Jayapura | Paraparatv.id | Sejumlah tenaga medis di lingkungan pemerintah kota jayapura enggan menerima vaksin dosis ke tiga, sehingga vaksin jenis Moderna tidak terpakai atau kadaluwarsa.
“Jadi yang kadaluwarsa kemaren itu untuk Moderna, bukan Booster.” Ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, Senin, (24/01).
Menurut dr. Ni Nyoman, terdapat 3794 vaksin moderna sudah kadaluwarsa sejak tanggal 23 Januari 2022. Karena Vaksin moderna yang dijatahkan untuk nakes sejak bulan September-Oktober 2021, menurutnya ada yang kadaluarsa tepat tanggal 23 Januari, dan juga Desember sebanyak 3700 pl.
“Dosisnya untuk 3794 dosis yang Expired tanggal 23 Januari 2022. Jadi cukup banyak. jadi memang Iya itu karena kita dibatasi kadaluarsanya cepet kan. Coba kalau ndak terlalu cepat ya mungkin kita masih bisa pakai,” Ujarnya.
Menurutnya, terjadinya kadaluwarsa terhadap vasin jenis moderna karena di khususkan kepada tenaga medis, dan adanya tenaga medis yang enggan menerima vaksin moderna karena memiliki efek yang berdampak pada rasa demam.
“Jadi itu yang menyebabkan kita agak sulit. Nah seandainya dibuka ruang untuk masyarakat (umum) kita langsung ini kan, kalau tenaga kita kurang minatnya,” ungkap dr. Ni Nyoman.*(Redaksi)