Paraparatv.id | Jayapura | Tim Polo Air DKI Jakarta meraih kemenangan perdananya saat berhadapan dengan Tim Polo Air Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pertandingan pembuka cabang olahraga Polo Air untuk nomor Putri mempertemukan tim ibukota negara DKI Jakarta melawan tim Daerah Istimewa Yogyakarta di arena Aquatik, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Babak pertama, kedua tim menampilkan permainan saling menyerang. Hingga turun minum, skor 3-1 sementara diungguli oleh tim DKI Jakarta atas tim DIY.
Memasuki babak kedua, pertandingan yang memainkan enam pemain dan satu penjaga gawang untuk masing-masing tim itu makin terbuka. Terbukti tim DKI Jakarta berhasil mencetak 4 gol. Tim DKI Jakarta mengungguli jalannya babak kedua dengan skor meyakinkan 7-1.
Tertinggal 19 gol, tim DIY hanya mampu melesakkan 3 gol hingga berakhirnya babak ketiga dan keempat.
Kemenangan tim Polo Air DKI Jakarta pada laga pembuka untuk nomor Putri ini menjadi hasil yang memuaskan serta memotivasi para atlet saat pertandingan menghadapi tuan rumah Papua pada Sabtu (25/9) esok.
“Puji Tuhan kita senang dengan hasil pertandingan ini, kita semua kerja keras, pemain-pemain semua jalankan strategi dari pelatih.” Kata Pelatih Tim Polo Air DKI Jakarta, Dicky Josua Steven saat ditemui Paraparatv.id di Arena Aquatik, Kamis (23/9) sore.
Dicky menuturkan untuk pertandingan berikutnya, kekuatan tim lawan patut tidak diremehkan mengingat tim Polo Air DKI Jakarta akan bertemu sang tuan rumah PON ke 20, “kita juga artinya tidak ada yang menganggap remeh siapa pun lawan, tentunya tuan rumah terutama, hari Sabtu nanti.” Ujarnya.
Saat ini, dikatakan Pelatih Dicky, tim Polo Air Putri DKI Jakarta tetap menjaga kebugaran fisik mereka dan Ia berharap pertandingan berikutnya lebih menarik, “kita akan jaga endurance kita, kondisi semua. Ya berharap semua pertandingan ini akan menarik.” Ungkapnya.
Ketika ditanya mengenai kendala bersama tim asuhannya yang didapati pada PON ke 20 ini, Dicky menyebutkan koordinasi sangat baik dan kerja sama semua peserta tidak menimbulkan persoalan.
“Kita semua koordinasi bagus, kita juga saling kerja sama, semua peserta juga kerja sama dalam arti tidak ada terjadi masalah, kita hindarkan, karena kita ingin buat ajang PON ini jadi tontonan olimpiknya Indonesia terutama, karena ini kasta tertinggi olahraga Indonesia.” Pungkasnya. (AY)
