Paraparatv.id | Jayapura | Seluruh masyarakat di Tanah Papua tak menyimpulkan dan menyebar informasi yang belum terbukti kebenarannya, di harapkan selalu mengedepankan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak-pihak terkait. Hal ini di tegaskan Ketua Bidang Kelembagaan Komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi Papua Henry W. Muabuay, Selasa (25/5/2021) terkait berita bohong meninggalnya Gubernur Papua Lukas Enembe.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua untuk tak gampang menerima dan menyebarkan Hoax (berita bohong), akan tetapi mulai banyak menyaring bahkan kalau bisa ada komunikasi dengan orang-orang yang punya kompeten untuk menyampaikan beritainformasi terkait keadaan Bapak Gubernur Papua ataupun pejabat daerah di Provinsi Papua,” tegas Muabuay.
Pihaknya berikan apresiasi kepada Juru Bicara (Jubir) Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus yang dengan cepat menepis kabar bohong yang telah beredar beberapa hari terakhir melalui pesan singkat elektronik dan media sosial.
“Kami berterima kasih informasi dari Jubir Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus ini memberikan gambaran kepada kami bahwa pemerintah provinsi Papua sudah mulai lebih transparan. Langkah strategis menepis berita bohong ini perlu di dukung semua pihak,” ujarnya.
Seluruh komisioner Komisi Informasi Provinsi Papua, dikatakan Muabuay juga turut berbela sungkawa atas meninggalnya Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal dan keluarga serta masyarakat se-Tanah Papua mengikhlaskan kepergian Almarhum ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa.
“Semoga amal dan bakti Almarhum bisa di terima di sisi Tuhan dan kita semua turut merasa kehilangan sosok pemimpin yang patut di tauladani di Tanah Papua ini,” kata Muabuay.
Sebelumnya, Jubir Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus telah menggelar konferensi pers dan memberikan tujuh poin pernyataan beliau salah satu poin yang penting yakni menegaskan pesan elektronik yang telah beredar terkait meninggalnya Gubernur Papua Lukas Enembe adalah berita bohong.
“Saya menyatakan pesan itu keliru dan sepenuhnya berita bohong (hoax), untuk itu kepada seluruh masyarakat di himbau apabila masih menerima pesan demikian agar tak menyebarluaskan kembali,” tegas Rifai.
Pihaknya juga menyampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe saat ini menjalani perawatan dan pengobatan pada salah satu rumah sakit di Singapura dan mengajak masyarakat seluruh Tanah Papua untuk bersama-sama mendoakan Bapak Gubernur agar kembali pulih dan dapat menjalankan aktifitas sebagai kepala daerah.
“Mari bersama-sama cegah dan perangi berita bohong yang beredar. Kita semua pastikan agar Tanah Papua tetap menjadi rumah yang damai bagi seluruh masyarakat,” tutupnya. (ITH)