Paraparatv.id | Sentani | Tanah air kembali berduka atas bencana alam Siklon Tropis Seroja di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Seluruh lapisan masyarakat di setiap daerah mulai bahu membahu menggalang bantuan untuk disalurkan kepada korban bencana alam di dua provinsi tersebut. Gerakan kepedulian ini juga terjadi di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Badan Pengurus Daerah – Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) Kabupaten Jayapura pada Sabtu (17/4/2021). Mereka turun mencari donasi di pertigaan traffic light atau lampu merah menuju Bandara Sentani dan Pasar Lama Sentani, kemudian di Pasar Lama Sentani maupun Pasar Pharaa Sentani.
Ormas Paguyuban asal Sulawesi Selatan ini bersama-sama menghalau panas sembari membawa spanduk bertuliskan “Pray for Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat, Turut Berdukacita atas musibah bencana di NTT dan NTB. Semoga saudara-saudara kita yang terkena musibah diberi kesabaran dan keselamatan, Amin”.
“Terkait penggalangan dana tadi siang, sebenarnya kita sudah lakukan dari beberapa hari lalu dalam kegiatan jalan santai bersama Gercin. Namun kami tindaklanjuti dengan aksi turun ke jalan ini untuk menunjukkan kepedulian dari kami sebagai warga negara Republik Indonesia. Dan sebagai Ketua KKSS, saya merasa terpanggil karena melihat bencana alam angin topan Seroja maupun banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di NTT dan NTB,” kata Ketua BPD KKSS Kabupaten Jayapura, H. Wagus Hidayat, SE, kepada wartawan media online ini.
Pria yang akrab disapa Dayat ini mengatakan, gerakan sosial yang dipelopori oleh organisasinya ini karena rasa kemanusiaan dan mengingat di Kabupaten Jayapura pernah mengalami musibah bencana alam yang sama.
“Kami tahu betul betapa berartinya bantuan-bantuan dari saudara-saudara kita. Walaupun nilainya tidak terlalu besar, tapi sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Itulah yang pernah kami rasakan,” ucapnya.
“Sebelumnya penggalangan dana itu dilakukan di internal KKSS sendiri, yang mana waktu itu kami lakukan sambil jalan santai bersama Gercin dalam memperingati Hari Kesehatan Sedunia dan juga memasuki bulan suci Ramadhan dengan menggalang donasi di internal KKSS,” sambung pria yang juga Anggota DPRD Kabupaten Jayapura.
Lanjut Dayat, penggalangan dana ini merupakan salah satu bentuk aksi sosial terhadap saudara kita di NTT dan NTB yang tertimpa bencana alam angin topan Seroja. “Aksi turun ke jalan ini sebagai bentuk rasa kepedulian kami dari KKSS. Karena kami ingin menunjukkan kepada warga NTT dan NTB di Kabupaten Jayapura, bahwa kamipun ikut merasakan duka yang mereka rasakan. Oleh karena itu, kami merasa terpanggil untuk membantu menggalang donasi,” tambah Legislator PPP Kabupaten Jayapura ini.
Dari dua aksi penggalangan dana itu, BPD KKSS Kabupaten Jayapura berhasil mengumpulkan bantuan berupa uang sekitar Rp 10 juta lebih untuk para korban bencana alam Siklon Tropis Seroja di NTT dan NTB.
“Hasil penggalangan dana ini, kami dari KKSS Kabupaten Jayapura akan serahkan langsung ke Eksekutif Muda Adonara saat melakukan kegiatan simposium dan ibadah akbar pemulihan bencana alam di NTT besok di Stadion Barnabas Youwe,” ujarnya.
“Kami minta warga ikut berpartisipasi dan memberikan simpatinya atas bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di NTT dan NTB. Terima kasih atas segala bantuan semua pihak yang telah membantu dalam bentuk apapun kepada saudara kita di NTT dan NTB,” ucap Dayat menambahkan.
Diharapkan, bantaun yang digalang BPD KKSS Kabupaten Jayapura, akan meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah bencana alam di NTT dan NTB,” pungkas Ketua Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) DPRD Kabupaten Jayapura tersebut. (Irf)
