Paraparatv.id | Jayapura | Guna pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, Kepala Pemerintahan Kampung (KPK) Yoka Anthonius Mebri gandeng Universitas Cenderawasih dan Poltekes Jayapura untuk mendidik dan meluluskan para sarjana khusus anak-anak kampung Yoka.
“Kami ada program satu rumah satu sarjana, jadi setiap satu keluarga harus memiliki satu sarjana, dan ini sebagai modal bagi keluarga untuk meningkatkan ekonomi pribadi dan keluarga,”jelas Kepala Pemerintahan Kampung Yoka, Anthonius Mebri, usai menemui Rektor Universitas Cenderawasih dan Pembantu Direktur II Poltekes Jayapura,Rabu, 13 Januari 2021.
Menurut Anthonius Mebri, langka yang diambil bersama Bamuskam dan tokoh adat kampung Yoka, untuk mengatasi permasalahan banyaknya anak-anak kampung Yoka yang putus kuliah karena tidak memiliki dana, sehingga dirinya berinisiatif untuk bekerja sama dengan lembaga perguruan tinggi Universitas Cenderawasih dan Poltekes Jayapura.
“Kita tanam modal kita di perguruan tinggi diperuntukkan kepada mahasiswa kita yang kuliah, mahasiswa dari masuk hingga wisuda gratis, jadi orang tua hanya dorong dan menyediahkan dana transportasi ke kampus,”jelas Mebri.
Anthonius mengharapkan, dengan program ini, Universitas Cenderawasih dan poltekes atau dimana tempat anak-anak Yoka mengenyam pendidikan bisa mewisudakan puluhan sarjana diberbagai bidang. Sehingga targetnya kampung Yoka disetiap keluarga memiliki sarjana dapat tercapai.
Dijelaskan, Anthoni Mebri, dengan program pemerintah Kampung pihaknya berharap Universitas Cenderawasih dan Poltekes Jayapura dapat menerima program ini dan melakukan MOU.
Rektorat Universitas Cenderawasih, Dr. Ir. Apholo Safanpo, ST., MT mengapresiasi langka yang diambil oleh Kepala pemerintahan Kampung Yoka untuk mencerdaskan orang papua, khususnya anak-anak kampung yoka untuk membiayai hingga menjadi sarjana.
“Baru pertama kali saya melihat ada bapak kepala kampung punya kebijaksanaan mengambil keputusan untuk mengalokasikan dana kampung untuk anak-anak muda di kampung Yoka,” ungkap Rektor Uncen, saat menerima kehadiran Kepala Pemerintah Kampung Yoka, diruang rapat Rektor Uncen, Rabu, 13 Januari 2021.
Rektor mengungkapkan, program yang ditawarkan merupakan langka profeksi dan perlindungan kepada anak muda masa depan bangsa, yang pertama kali di lakukan dari sekian banyak kampung yang ada di Tanah Papua.
“Kampung ini baru pertama kali, kalau setiap kepala kampung ditanah Papua ini melakukan hal yang sama, bisa mengalokasikan sebagian dari pendapatan kampung, membiayai anak-anak, maka kita orang papua akan maju cepat,”cetus Rektor Uncen.
dengan program yang ditawarkan, Rector Universitas cenderawasih menerima program pemerintahan Kampung yoka, dan berharap aksi yang dilakukan kepala pemerintahan kampung yoka dapat di ikuti oleh Kepala kampung yang ada di tanah Papua.
Sementara itu, ditempat berbeda, Pembatu Direktur II Poltekes Jayapura Sri Mulyono SKM, M.Kes mengapresiasi langka yang dilakukan pemerintah kampung Yoka untuk mengembangkan pendidikan anak muda kampung Yoka hingga meneyelsaikan diperguruan tinggi.
“Saya menyampaikan terima kasih, dengan program yang diberikan pemerintahan kampung yoka, ini juga untuk meningkatkan SDM orang asli Papua supaya mempunyai pendidikan yang lebih tinggi,” ucap Mulyono.
“Saya sangat senang skali, ada program pemerintah Kampung Yoka yang membiayai pendidikan anak-anak dipoltekes, dan ini akan dituangkan semacam MOU pemerintah kampung yoka dengan polteks Jayapura,” tambahnya.**(redaksi)
