Paraparatv.id | Jayapura | Manajemen Persipura mempertanyakan tunggakan Bank Papua sebesar 5 milyar rupiah ke tim Mutiara Hitam, Persipura Jayapura yang hingga kini belum dikucurkan. Hal tersebut disampaikan Manajernya Persipura Jayapura, Rudy Maswi kepada paraparatv.id beberapa waktu lalu di Jayapura.
Rudy Maswi mengatakan, pihak Manajemen Persipura beberapa kali telah menyurati Bank Papua, mempertanyakan realisasi sisa kontrak antara Bank Papua dengan Tim Persipura Jayapura, “kami sudah berulangkali menyurati Bank Papua, menanyakan sisa dana kontrak dengan tim Persipura, ungkap Manajer Persipura.
Lanjut Rudy Maswi, tunggakan Bank Papua yang harus direalisasikan ke Tim Persipura sebesar 5 milyar rupiah.
Tunggakan Bank Papua yang belum dilunasi merupakan kontrak yang dilakukan antara tim Persipura dengan Bank Papua, untuk kompetisi musim 2019-2020, “Tunggakan 5 milyar itu, untuk kompetisi musim lalu, tegasnya.
Manajer Persipura mempertanyakan apa yang menjadi alasan Bank Papua tidak mau melunasi tunggakan mereka ke Persipura?
Walau kompetisi tidak berjalan tim Persipura tetap melakukan latihan melalui virtual, dan mereka tetap menerima gaji, ” Memang Kompetisi dihentikan, namun anak-anak tetap melakukan latihan rutin melalui virtual, ” tegas RM.
Selain itu, RM juga minta ketegasan pihak Bank Papua, terkait tunggakan mereka agar segera merespon surat Manajemen Persipura yang mempertanyakan tunggakan Bank Papua ke Tim Persipura.” Kalau pihak Bank Papua tidak mau melunasi tunggakan mereka, tolong balas surat manajemen Persipura, terang Rudy Maswi.
Dikompetisi musim lalu, sesuai kontak yang dilakukan, Bank Papua dan PT Freeport Indonesia, merupakan sponsor utama tim Mutiara Hitam, Persipura Jayapura. Dan dari data yang diperoleh, PT Freeport Indonesia telah menyelesaikan kewajiban mereka dengan melunasi semua kontrak dengan tim Persipura.*(Redaksi)
