Penulis : Redaksi
Paraparatv.id | Jayapura | Dua Korban Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) menjadi Korban Penembakan saat kembali dari melakukan Investigasi lokasi penembakan di Intan Jaya, Jumat 9 Oktober 2020.
Pasca penembakan tim Gabungan Pencari Fakta di Sugapa Intan Jaya, Wakil Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) ) Intan Jaya, Sugeng Purnomo mengklaim penembakan itu dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenta (KKB)
“Catatan penting bahwa tim turun ke Intan Jaya dikawal ketat aparat keamanan, pertanyaannya jika tim berangkat untuk ungkap fakta dan dilakukan penembakan. Saya pastikan ini dilakukan oleh kelompok KKB, “ tegasnya.
Dirinya menjelaskan saat ini, pihaknay sedang focus pada penanganan korban penembangan yang dialami tim Gabungan pencari fakta.
“Kita masih fokus pada tindakan penyelamatan terhadap korban dari penembakan itu,” kata Sugeng saat memberi keterangan pers bersama TPGF tim 2, di Swisbel Hotel, Jumat Sore.
Sugeng menjelaskan, kehadiran TGPF di Intan Jaya untuk melakukan investigasi terhadap sejumlah kejadian sepanjang September 2020. Karean seluruh hasil investigasi fakta lapangan harus di laporkan kepada Menkopolhukam.
“Tim yang turun ini bersifat netral dan bukan tim pro justicia. Kita tergabung dari beberapa unsur, yang mestinya semua pihak bisa menerima itu,” jelasnya.
Sugeng menjelaskan, tim yang saat ini berada di Intan Jaya bertugas mencari data, dengan harapan dapat bertemu dengan banyak pihak yang bisa menceritakan terjadinya kekerasan atas sejumlah kejadian penembakan selama bulan September 2020
Demikian halnya dengan tim yang saat ini berada di Jayapura, juga melakukan hal yang sama berupa pertemuan dengan aparat keamanan baik Polda dan Kodam, Pemerintah, Tokoh Adat termasuk tokoh gereja.**
