Paraparatv.id | Sentani | Bupati Jayapura Matius Awoitauw menegaskan Peringatakan Hari Kebangkitan Masyarakat adat yang ke 7 tahun akan di gelar oleh masyarakat adat di setiap wilayat adat dan kampung, namun untuk tingga tempat akan di lakukan secara Viirtual.
Mengingat masa pandemi Covid-19 yang cukup tinggi di wiilayah Kabupaten Jayapura dan Papua pada khususnya, sheingga peringatan hari kebangkitan masyarakat adat di Kabupaten Jayapura akan di gelar di setiap Kampung dan wilayah adat masing, tetap untuk tiga tepat penyelenggaran hari momentun Kebangkitan Masyarakat adat yang ketuju tahun akan di peringati secara virtual
“Karena susana Covid jadi masyarakat selengarakan ibadah syukur disetiap wilayah adat kampung ada akan berlangsung secara serentak ,“ ujar bupati Jayapura Matius Awoitauw, Jumat, 23 Oktober 2020
15 lokasi atau tempat akan menyelenggarakan Hari Kebangkitan Masyarkat adat yang ke 7 tahun 24 oktober 2020 , sehingga di masa Panndemi ini bupati Matiu menyatakan ada tiga (3) tempat yang khusus akan menyelenggarakan peringatan hari kebangkitan masyarakat adat secara Virtual
“Ada tiga tempat secara virtual nanti kita akan mulai live dari kleblouw , jadi jang pikir adat ini ketinggalan adat sudah mulai virtual, “ tuturnya.
Kebangkitan Masyarkat yang di masudkan tegas Ketua Partai Nasdem Provinsi Papua ini, adalah injil sebagai kekuatan adat sehingga tidak lagi ada gerakan-gerakan tambahan di wilayah adat Kabupaten Jayapura
”Kalau pegang injil, injil saja kita akan bergandeng tangan, adat gereja dan pemerintah menjadi satu dan berjalan bersama-sama, “ pungkasnya.* (Nees Makuba)