Penulis : Herman Betta
Paraparatv.id | Serui | Komandan Kodim 1709 Yapen Waropen, Letkol Inf Leon mengemukakan, peluang generasi muda di kedua wilayahnya (Yapen Waropen) yang ingin mengabdi di bidang Pertahanan masuk menjadi prajurit Tamtama TNI Angkatan Darat terbuka lebar, Pasalnya untuk tahun 2020 khusus di wilayah Kodim 1709 Yapen Waropen diberikan kuota sebanyak 78 orang.
“Jumlah yang sudah mendaftar sebenarnya sudah hampir 150 orang tetapi yang rutin mengikuti latihan atau pembinaan hanya sekitar 47 orang,” cetus Dandim, Jumat, 9 Oktober 2020.
Ia pun menyayangkan sikap anak-anak muda yang ingin masuk menjadi prajurit TNI saat ini tidak dibarengi kerja keras dan kemauan tinggi untuk menerima pembinaan pelatihan yang diberikan pihaknya.
“Disini peran serta para orang tua juga dibutuhkan, fungsi pengawasan harus ada agar keberhasilan anak-anak kita ini dalam meraih cita-citanya dapat tercapa,” ucap Leon Pangaribuan saat ditemui diruang kerjanya.
Menurutnya, kuota yang diberikan dari Mabes TNI untuk penerimaan calon Tamtama saat ini untuk wilayah kabupaten Yapen dan Waropen lebih besar dan jumlahnya hampir tiga setengah kali lipat dari tahun sebelumnya.
Untuk itu, Ia berharap agar para calon Tamtama yang ingin mengikuti tes kali ini dapat menjalani pembinaan dan pelatihan yang diberikan pihak Kodim 1709 Yawa sebagai bekal dalam seleksi penerimaan Tamtama nantinya.
“Kalau benar-benar mau meraih cita-citanya dia harus datang ke Kodim, saya tidak menerima rekom dalam bentuk apapun, rekom itu tidak berguna , rekom saya adalah siapkan pembinaan, saya tidak butuh uang pembinaannya, mereka tidak bayar, saya butuh keringatnya, kalau dia sudah keluar keringat itulah rekomnya pasti dia masuk dan dia tinggal berdo’a kepada Tuhan yang banyak pasti dia lulus,”tegas Dandim Leon.
Selain itu, untuk membina anak-anak muda sebelum mengikuti Test seleksi penerimaan calon Tamtama yang akan dibuka akhir bulan Oktober ini telah dilakukan sejak empat bulan sebelumnya dan bukan hanya penerimaan Tamtama kali ini saja, Pembinaan terhadap anak-anak muda di kabupaten kepulauan Yapen dan Waropen yang ingin masuk TNI dilakukan oleh Kodim setiap tahunnya hanya saja terkendala oleh tidak adanya kemauan dari para generasi muda ini untuk mengikuti pembinaan.
“Hanya sedikit yang sadar mau ikuti pembinaan, Maunya instan telepon sana-sini berharap lulus namun saat ini tidak bisa lagi kalau dia tidak mau berlatih mengikuti pembinaan, Kalau dia rajin berlatih tapi tidak lulus saya akan perjuangkan karena anak ini sudah latihan dan itu sebagai bahan pertimbangan, ” ungkap Pangaribuan.
Besarnya kuota penerimaan Tamtama, untuk menjawab pertanyaan masyarakat yang menanyakan mengapa setiap penerimaan prajurit TNI dari wilayah Kodim 1709 diberikan sedikit sekali namun hal itu kini telah dijawab dengan diberikannya kuota sebanyak 78 orang untuk penerimaan Tamtama kali ini merupakan kesempatan emas bagi generasi muda, hanya tinggal pembuktian balik saja apakah mereka mau berlatih atau tidak**
