Penulis : Irfan
Sentani, Paraparatv.id | Meski pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX akan dilakukan tahun 2021 mendatang, tapi saat ini pemerintah sudah wajib mengeluarkan biaya untuk melakukan perawatan terhadap sejumlah fasilitas olahraga yang akan digunakan untuk mendukung Iven olahraga terakbar di Indonesia ini.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Jayapura, Yaan Yoku ketika dikonfirmasi wartawan di Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, kemarin, mengatakan secara umum fasilitas olahraga yang akan digunakan untuk mendukung iven Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 nanti di Cluster Kabupaten Jayapura sudah dinyatakan siap. Meski penggunaan sejumlah fasilitas olahraga tersebut akan dilakukan pada saat penyelenggaraan PON di tahun 2021 mendatang.
Dengan demikian, artinya pada rentang waktu yang ada saat ini pemerintah sudah wajib mengeluarkan biaya untuk melakukan perawatan terhadap sejumlah fasilitas olahraga yang ada di Kabupaten Jayapura.
“Tapi memang untuk biaya perawatan ini ada yang dibebankan ke pemerintah Kabupaten Jayapura, ada juga yang dibebankan ke pemerintah Provinsi Papua,” jelasnya.
Dirinya juga menjelaskan untuk pekerjaan sejumlah venue PON yang ada di Kabupaten Jayapura, baik yang dikerjakan menggunakan dana APBN maupun dana APBD Provinsi Papua semuanya sudah dinyatakan siap untuk digunakan.
Dia menyampaikan untuk maintenance sarana olahraga ini terbagi dalam kewenangan kabupaten dan juga provinsi termasuk juga pusat. Akan tetapi, untuk maintenance sarana olahraga yang dibangun oleh pemerintah pusat besar kemungkinan nanti akan di lakukan oleh pemerintah provinsi Papua.
Karena, menurut Yaan Yoku pemerintah pusat hanya membangun saja, namun apabila ketika bangunan itu selesai dikerjakan dan sudah dinyatakan siap akan di serahkan kepada pemerintah provinsi Papua. Sehingga selanjutnya pemerintah provinsi Papua bertanggung jawab untuk biaya pemeliharaannya.
“Saya sendiri belum tahu secara pasti seperti apa, mungkin untuk sementara karena sedang dibangun. Maka untuk biaya pemeliharaan bagi bangunan yang dibangun oleh APBN, masih berada di bawah kementerian PUPR mungkin,” ungkapnya.
Lebih lanjut Yaan mengatakan biaya pemeliharaan terhadap seluruh venue PON yang ada di Kabupaten Jayapura itu sebenarnya membutuhkan biaya yang besar. Apalagi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional itu akan diselenggarakan pada Oktober tahun 2021 mendatang.
“Kalau menjadi kewenangan pemberiannya oleh Kabupaten itu stadion Bas Youwe dan juga GOR Toware,” tambahnya.*