Laporan : Irfan
SENTANI | Paraparatv.id |Aksi unjuk rasa yang dilakukan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dalam rangka memperingati perjanjian New York 1962 di Pos 7 Sentani dikawal ketat dari pihak keamanan, baik itu Polres Jayapura dan Koramil 1701 Sentani, Sabtu 15 Agustus 2020.
“Tentunya kita ketahui bersama bahawa setiap aksi yang dilakukan, itu merupakan salah satu haknya yang dilakukan oleh massa aksi demo ini. Namun setiap aksi demo yang dilakukan itu pasti selalu saja mengganggu masyarakat lain yang sedang beraktivitas dan lain sebagainya. Sehingga kami minta kepada massa aksi demo agar jangan ganggu ketertiban umum,” tegas Kapolres Jayapura, AKBP Dr. Victor Dean Macbon, SH, S.IK, MH, M.Si, ketika dikonfirmasi wartawan ketika memantau unjuk rasa tersebut.
Dia menjelaskan, tidak hanya menjaga massa aksi demo, tapi pihaknya juga meminta kepada massa aksi demo agar tidak menggangu ketertiban umum.
Kata Kapolres Victor, bahwa kegiatan aksi demo seperti ini selalu saja mengganggu ketertiban umum. Sehingga pihaknya tidak memberikan ijin, melainkan hanya melakukan pengamanan di sekitar tempat aksi demo tersebut.
“Aksi yang mereka lakukan ini, kami tidak pernah berikan ijin. Sehinga kami langsung datang ke lokasi aksi untuk melakukan pengamanan dengan baik. Supaya tidak mengganggu masyarakat dalam beraktivitas,” paparnya.
Lanjut mantan Kapolres Mimika ini, pihaknya akan terus melakulan pengamanan hingga aksi unjuk rasa tersebut selesai, kemudian para aksi akan disuruh pulang kembali ke rumah mereka masing-masing.
“Kami tidak akan mengamankan massa aksi demo ini. Tapi, kami akan pulangkan mereka kembali ke rumahnya. Oleh sebab itu, kami akan melakukan pengamanan hingga aksi demo ini selesai,” tukasnya.
Pantauan awak media, demonstrasi berjalan aman dan damai. Beberapa jubir dari massa aksi demo yang tergabung dalam ULMWP ini silih berganti menyampaikan aspirasi.
