Laporan : Liza
Paraparatv.id | Jayapura | Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) 11 Kabupaten dan PON XX di Papua diprediksi akan tertunda akibat pandemi virus Covid-19.
Ketua DPR Papua, Johny Banua Rouw menyatakan, dua agenda tersebut mustahil dilakukan ditengah wabah virus menular yang saat ini sedang ditangani pemerintah.
“Saya pikir ini akam ditunda, tahapan kan seharusnya sudah jalan dan dalam tahapan itu akan ada perkumpulan orang sehingga pasti itu akan tertunda. Kami dari DPRP akan meminta penundaan sebab rawan dengan pertimbangan perkumpulan massa,” kata Johny, Selasa (31/03).
Tak hanya Pilkada, kata Johny, PON XX yang direncanakan terlaksan pada bulan November 2020 juga terancam tunda. Dikatakan, DPR Papua dalam waktu dekat akan melakukan pengkajian.
“Ada kemungkinan besar tunda jika kita lihat dari persiapan kita. Konsentrasi kita semua saat ini untuk penanganan Covid-19 tak hanya di Papua tetapi seluruh Indonesia dan ini akan mengganggu kesiapan atlet. Saya secara pribadi melihat Pilkada dan PON XX akan ditunda,” ungkapnya.
Johny mengatakan, pertimbangan penundaan pelaksanaan PON XX adalah keselamatan atlet. Sebab menurutnya tidak adil jika di Papua tetap melakukan latihan, lalu Jawa Barat dan daerah lainnya tidak bisa melakukan latihan karena virus Covid-19.
“Selain itu dari sisi anggaran juga semua dikonsentrasikan untuk menyelesaikan masalah Covid-19. Jika di Papua itu menjadi wabah yang sangat besar tidak menutup kemungkinan anggaran PON XX dipindahkan untuk menangani kesehatan di Papua,” ujarnya.**
