Laporan : Liza
Paraparatv.id | Jayapura | Sebanyak 2,3 ton alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan akan segera didistribusikan ke 45 Rumah Sakit yang ada di Papua.
Juru bicara Satgas Covid-19 Papua, dr. Silwanus Sumule menyampaikan, alat medis yang akan didistribusikan yakni Rapid Diagnotic Test (RDT), APD, Masker bedah dan masker N95.
“Tim kami sudah siap, karena itu baru tiba tadi malam dan hari ini sudah dibagi-bagi, besok kita akan distribusikan ke Kabupaten Kota,” kata dr. Silwanus, Selasa 31 Maret 2020.
Silwanus mengatakan, APD akan terus dibutuhkan sebab penggunaannya hanya sekali pakai dan saat ini bufer stok yang dimiliki sekitar 700an.
Sementara terkait tenaga medis yang menggunakan mantel sebagai pelindung diri, kata Silwanus, beberapa tenaga medis di Papua memang sempat menggunakannya namun saat ini sudah tak ada lagi.
“Itu kan cara yang dari mulut ke mulut mengatakan bahwa bisa digunakan, dan akhirnya digunakan ketika tidak ada APD. Di Papua juga ada satu atau dua yang begitu tetapi sekarang kita sudah punya stok APD meski tidak banyak,” ujarnya.
Silwanus menuturkan, masyarakat Papua harus menjaga diri sebab garda terdepan menangani Cocid-19 bukan tenaga medis tetapi masyarakat.
“Saat ini status Papua yakni Siaga Darurat dan belum ada perubahan, karena banyak aspek yang harus dikerjakan ketika masuk ke Tanggap Darurat tidak hanya dari segi medis tetapi juga dari aspek yang lain,” paparnya.**
