Paraparatv.id | Jayapura | Ketua Pusat Latihan Provinsi Papua (Puslatprov) Brigjen TNI. Irham Waroihan, memastikan hanya akan mengakomodir sekitar 800 atlet Papua, yang akan tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua, Oktober mendatang.
Untuk itu, pihaknya memberikan tenggang waktu kepada cabang-cabang olahraga untuk lakukan degradasi atlet sesuai kebutuhan, terutama cabor yang berpotensi meraih medali pada pesta olaraga empat tahunan itu.
Irham mengatakan, saat ini terdapat 1.115 atlet yang sedang mengikuti pemusatan latihan sesuai dengan kuota PON 2020, namun dari jumlah tersebut akan diseleksi di masing-masing cabor, guna disesuaikan dengan kebutuhan yaitu sebanyak 1.039 atlet.
Sementara itu, guna memantapkan persiapan atlet disetiap cabang olahraga, Puslatprov bersama KONI Papua, melakukan Rapat Kordinasi Teknis, untuk Finalisasi Atlet, Pelatih dan Official Inti pada PON XX Papua, yang akan berlangsung Oktober 2020 mendatang. Rapat ini berlangsung di markas Kodam XVII Cenderawasih, Selasa 14 januari 2020.
Irham mengingatkan para atlet PON Papua, yang dipersiapkan ke PON 2020 mendatang, tetap berlatih dan teeus meningkatkan skill, sehingga nantinya dapat terpilih dalam 800 atlet PON Papua.
Menurut Kasdam XVII Cenderawasih ini, dari jumlah 1.039 atlit, akan dilakukan pengurangan hingga 800 atlit saja, hal ini dilakukan karena harus disesuaikan dengan plot anggaran yang tersedia.
“Kami berharap semua atlit PON Papua yang tampil membawa nama Papua di Pesta Olahraga Empat Tahunan ini, dapat meraih prestasi dengan menyumbangkan medali emas bagi Papua, jadi setiap atlit yang kami bawa bukan atlit asal-asalan”, tegas Irham.
Irham memastikan semua atlet PON Papua, telah kembali ke pemusatan latihan mereka masing-masing, usai liburan Natal dan Tahun Baru, guna menjalankan semua program latihan yang telah diprogramkan disetiap cabor masing-masing. (Hans Palen)