Paraparatv.id | Sentani | Diduga akibat menunggak Minuman Keras (Miras) Oplosan, 5 warga Netar, Distrik Sentani Timur meninggal Dunia dan 1 kritis.
Enam warga Netar harus dilarikan ke RSUD Abepura, setelah melakuan pesta miras usai melakukan pekerjaan menokok sagu di dusun Obale, Kampung Netar, pada sabtu 28 September 2019.
Diketahui dua warga dinyatakan kritis dan masih menjalani perawatan di RSUD Abepura yakni Hanock Yoku dan Henky Wally.
Menurut keterangan istri dari korban berinisial HP, baru dilarikan ke rumah sakit pada minggu pagi karena korban dalam keadaan lemas.
“Korban baru di larikan ke RS Minggu pagi, setelah mendapati yag bersangkutan HP sdh dalam keadaan tidak berdaya,”unghkap istri Korban yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Jayapura, Ipda Hotma P.A Manurung menyebutkan adanya warga setempat yang melaporkan kejadian meninggalnya korban akibat miras oplosan yang di minum.
Dirinya juga telah menghimbau kepada keluarga korban, agar tidak melakuan tindakan yang keliru dengan ejadian ini. Karena saat ini polisi telah menerima laoran dan akan mendalami kasus ini.
“Kami sudah mendatangi keluarga korban dan meminta keluarga korban yak main hakim sendiri terhadap pembuat miras oplosan berinisial HP,” ujarnya Kasat Narkoba Polres Jayapura Minggu 29 September 2019.
Untuk mengembangkan kasus ini, Polisi telah mengamankan satu botol air mineral yang berisikan miras oplosan.
Jenazah Daud Yoku telah dimakamkan, Minggu 29, September 2019 , di TPU Kampung Nendali, dan 4 jenazah Yoris Wally, Abisalom Yoku, Hendrik Pallo dan Marnix Ohee dimakamkan, Senin 30 September 2019, di TPU Kampung Harapan Kleblouw dan TPU Kampung Nendali. (Nees Makuba)
