Paraparatv.id | Jayapura | Menyikapi situasi di Tanah Papua, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Papua, mengajak Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Menjaga Papua Tanah Damai.
Ketua PWNU Provinsi Papua Dr. KH. Toni V.M. Wanggai, S.Ag, M.A. bersama jajaran pengurus NU Papua telah mengadakan musyawarah untuk menyikapi dinamika sosial kemasyarakatan di Tanah Papua, bertempat di Kantor PWNU Provinsi Papua di Kota Jayapura, Senin 30 September 2019.
Dari musyawarah dirumus 9 poin pernyataan sikap Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Papua, untuk menjaga Papua Tanah damai.
Berikut 9 poin pernyataan sikap tersebut;
- Menyampaikan duka cita mendalam dan keprihatinan atas jatuhnya korban pada kerusuhan di beberapa Kota/Kabupaten di Tanah Papua.
- Tidak membeda-bedakan antara Orang Asli Papua dengan orang non-Papua dalam menyikapi dinamika sosial pasca kerusuhan, dan bersama-sama tetap menjaga komitmen membangun Papua Tanah Damai.
- Tidak terpancing dengan isu-isu yang provokatif, berita bohong (hoaks) dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang bertujuan memicu konflik; yang berakibat merugikan semua pihak.
- Menegaskan bahwa kerusuhan yang terjadi di Tanah Papua bukanlah konflik Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA), maka kami meminta kepada semua pihak untuk bisa menahan diri dan tidak lagi melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun.
- Memohon kepada aparat keamanan TNI dan Polri untuk memberikan jaminan keamanan kepada semua masyarakat dan memulihkan situasi Kamtibmas lokal di Tanah Papua.
- Memohon kepada Aparat Penegak Hukum untuk menindak tegas setiap pihak yang bersalah dan pelaku kerusuhan.
- Mengajak kepada semua Tokoh Organisasi Kemasyarakatan untuk menenangkan situasi dan menjaga kerukunan, persaudaraan, dan kebersamaan yang menjadi komitmen bersama sejak Deklarasi Papua Tanah Damai pada tahun 2002 di Jayapura.
- Memohon kepada Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk bekerjasama dalam upaya pemulihan pasca kerusuhan.
- Mengajak kepada semua masyarakat di Tanah Papua untuk bersama-sama lebih mendekatkan diri kepada Tuhan melalui do’a pemulihan dan senantiasa memohon pertolongan-Nya dalam menjaga kedamaian di Tanah Papua dan di seluruh Tanah Air Indonesia.
Turut hadir dalam musyawarah untuk menyikapi dinamika sosial kemasyarakatan di Tanah Papua, F. Haryadi, S.Pd, Sekretaris LTN-NU Papua & Ketua PERGUNU Papua, H. Muhammad Syaiful, S.Ag. Wakil Ketua PW PERGUNU Papua Muhamad Thoif, S.Pd.I, M.Pd, Sekretaris PWNU Provinsi Papua dan Joko Prayitno, S.Sos.I, M.Kom Ketua LTN-NU Papua. **(Carissa/Richard Mayor)