Paraparasport | Jayapura | Kejuaraan Karate Piala Pangdam yang berlangsung 11-13 Juli 2019, Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia Karate Sport Club masih berada pada posisi terbaik juara 4 Umum.
“Kami berada pada juara 4 umum dari 30 kontingen dojo peserta kejuaraan pangdam cup, dan kami tidak punya target juara umum, kami hanya ingin memperbaiki nama baik kami bahwa kami masih yang terbaik,” jelas Amon Kosay selaku Pelatih Kepala Tim KKI Uncen Karate sport Club usai mengikuti penutupan kejuaraan, sabtu 14 Juli 2019.
Dijelaskan, menurunnya peringkat di posisi ke-4 umum ada berbagai faktor yakni adanya penggabungan kelas yang ditargetkan dan adanya ketidak profesional kepemimpinan juri dalam mengambil keputusan.
Karena masih terdapat pelatih dojo yang menjadi wasit juri dalam ivent ini. Hal itu akan mempengaruhi pengambilan keputusan.
“Sejak lama juri menjadi salah satu pengadil yang menentukan permainan atlit sehingga ada beberapa atlit kami yang bertanding dilihat hanya sebelah mata padahal reaksi yang dilakukan atlit kami telak mengenai target dengan kontrol yang sempurna tapi tidak di berikan poin,”ungkap mantan atlit Nasional.
Dirinya mengakui kesiapan tim sudah dilakukan secara berkesinambungan dan terprogram sehingga kami yakin selalu siap disiap ivent yang di pertandingkan.
Sementara itu, pengurus Dojo KKI Uncen Karate Sport Club, Jorsul Sattuan mengapresiasi hasil yang di capai oleh para atlit Uncen yang masih bisa mempertahankan prestasi di peringkat ke-4, dengan perolehan medali 3 emas, 8 perak dan 8 perunggu artinya peluang juara disetiap kategori kelas yang dipertadingkan kami diperhitungkan.
“Hasil ini memuaskan, kami tidak meremehkan atlit lain karna mereka juga mengejar posisi yang sama, tapi dengan perolehan medali ini menunjukan kami memiliki atlit terbaik, hanya saja belum beruntung karena beberapa faktor seperti tidak objektif kepemimpinan wasit juri,”tegas Jorsul.
Hasil ini akan menjadi bahan evaluasi Dojo kami untuk menyiapkan diri pada ivent besar kedepan terutama piala Wali Kota Jayapura 2020 ketua forki Kota Jayapura, dan Piala Rektor Uncen.
Kami juga akan menyediahkan para sabuk hitam untuk bisa terlibat dalam perwasitan sehingga bisa menjadi pengadil yang objektif dan juga mengisi krisis wasit juri yang di alami Forki Papua.
“Saat ini kami telah memiliki dua wasit dari dojo KKI Uncen karate sport yakni Yansen Julian Ibo dan Wilsia,”imbuh Jorsul. **(paraparatv.id)
