Paraparatv.id | Puncak Jaya | Jelang pemilihan Presiden, wakil Presiden dan anggota Legislatif DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi Papua dan DPRD Kabupaten, Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda meminta warga Puncak Jaya, sukseskan pemilu Pilpres dan Pileg, 17 April mendatang.
Hal itu dikatakannya, saat memimpin gelar pasukan pengamanan pemilu dan pileg 17 April 2019, yang dihadiri unsur Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, Kodim 1714, Puncak Jaya dan Polres Puncak Jaya yang dilaksanakan di lapangan alun-alun kota baru, distrik Mulia, Selasa 9 April 2019
Dalam amanahnya mengatakan roda pemerintahan kabupaten puncak Jaya harus tetap dapat berjalan dengan baik, sehingga pemilu yang merupakan amanah konsititusi negara harus dapat berjalan dengan baik karena Puncak Jaya adalah bagian NKRI.
“Pada 17 april, jangan membatasi hak masyarakat, biarkan mereka memili sesuai dengan hati nurani mereka, dalam bentuk noken atau berbagai bentuk cara yang penting mereka datang memberikan hak suara,”kata Yuni Wonda, saat berikan arahan pada apel pengamanan pemilu dan pileg 2019.
Dirinya Juga mengharapkan warga yang akan memberikan hak pilihnya tidak boleh di intimidasi dan sejumlah daerah yang dianggap rawan agar di jaga oleh aparat. “Jangan ada yang intimidasi jangan ada yang melakukan pengancaman kebebasan warga untuk memilih,”tegas Yuni
Lanjut Yuni, dirinya memintah kepada Dandim dan Kapolres untuk memberikan dapat memberikan rasa aman 8 titik yang dianggap rawan, agar penyelenggaran pilpres dan pileg di puncak jaya dapat berjalan baik.
“Kepada Dandim dan Kapolres saya berharap tolong jaga diman tempat yang kita sudah kita tentukan ada delapan titik wajib kita amankan kotak suara maupun penyelenggaraannya,”cetusnya.
Kepada penyelenggara pemilu dan pileg 2019, diharapkan dapat bekerja ekstra menyuplay kotak suara dan logistik ke 8 distrik. “Ketua KPU, pada kesempatan ini, saya berharap kotak suara harus sampai di delapan distrik yang sudah kita putuskan bersama muspida,”tegasnya.
Dirinya juga berpesan kepada jajarannya untuk tidak meniggalkan tugas dan tanggung jawab selama pelaknsaan pemilu dan pieg 2019 berlangsung.
Selain itu, dirinya berharap warga puncak jaya untuk tidak golput, dan tidak membeda bedakan ras, suku etnis satu dengan yang lain, karena presiden yang kita pilih adalah untuk Negera Kesatuan Republik Indonesia.**(paraparatv.id/hen)