Paraparatv.co | Jayapura | liga futsal nusantara Papua, yang dipercayakan untuk diselenggarakan oleh Asprov PSSI Papua, ditutup secara resmi oleh ketua Asprov PSSI Papua, setelah bergulir sejak 2-8 september 2018 di Gor Waringin.
Ketua Asprov PSSI Papua, Benhur Tomi Mano, MM yang juga selaku Wali Kota Jayapura memberikan apresiasi untuk seluruh official tim futsal yang telah mengikuti kompetisi futsal nusantara provinsi Papua, yang
“Kompetisi futsal nusantara provinsi Papua yang digelar selain mencari atlit futsal, tim ini akan menjadi duta di liga futsal di Gorontalo, dan tim ini akan memperkuat untuk tim Papua di PON 2020,”pungkas ketua Asprov PSSI Papua, usai menutup Liga Futsal, Rabu (5/9).
Menurutnya, dengan kemenangan Bifor Arilia Papua memastikan diri sebagai duta Papua ke babak 34 besar tingkat nasional di Gorontalo guna memperebutkan satu tiket menuju babak 8 besar di Jakarta dan jika lolos akan berlaga dalam Liga Pro Futsal Indonesia tahun 2019 mendatang.
Ia juga meminta kepada para atlit yang juara agar tetap focus berlatih karna selain mewakil papua, akan dipersiapkan untuk tim PON 2020.
“Bagi nama yang sudah di bacakan dalam mengikuti seleksi tim futsal Papua, Ketua Asprov PSSI Papua meminta harus focus untuk latihan jangan banyak bermain, karna kita akan mengikuti liga dan juga PON 2020,”ungkap Wali Kota.
Hasil kompetisi Liga Futsal Nusantara Papua 2018 berhasil keluar sebagai juara 3 tim futsal Marjuana dari kabupaten merauke mendapatkan piala tetap dan uang pembinaan sebesar Rp. 5.000.000,-, Juara 2 club futsal white steel dari kota Jayapura mendapatkan piala tetap dan uang pembinaan Rp 10.000.000,-, dan juara 1 club bifor APO kota Jayapura mendapatkan piala tetap dan uang pembinaan Rp. 15.000.000,-.
Sementara pemain terbaik di berikan kepada Nikson Yogi dari club fusal white steel kota Jayapura, mendapatkan piala dan uang Rp. 2.000.000,- dan Top Scorer Michael. W. Yandafle. Mendapatkan piala dan uang Rp. 2.000.000,-.**(ochun)