Paraparatv.id | Sarmi | Masyarakat adat Betaf suku Manirem, Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi, memberikan sambutan adat luar biasa kepada Calon Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano (BTM) dalam agenda pertemuan terbatas, Kamis (3/7/2025).
Acara ini menjadi momentum penuh kehangatan dan harapan, sekaligus penegasan dukungan terhadap pasangan Benhur Tomi Mano dan Constant Karma (BTM-CK) menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua pada 6 Agustus mendatang.
Dalam prosesi adat tersebut, BTM disambut dengan tarian khas masyarakat suku Maniren. Sebagai bentuk penghormatan, ia dipikul sejauh kurang lebih 500 meter oleh seorang pemuda yang merupakan pendukung fanatiknya.
BTM hadir didampingi sang istri, Kristhina Luluporo Mano, Ketua DPRK Sarmi Muhamad Asari Tiris, serta Ketua Komisi IV DPR Papua Joni Y. Betaubun.
Tokoh masyarakat Betaf, Selvanus Yasdar, mengucapkan selamat datang kepada BTM dan rombongan, sekaligus menyatakan dukungan penuh masyarakat adat suku Manirem terhadap pasangan BTM-CK.
“Kami masyarakat adat tanah Manirem menyatakan dukungan 100 persen kepada Bapak Benhur Tomi Mano dan Bapak Constant Karma sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Kami berharap kepemimpinan Bapak dapat memperhatikan kesejahteraan masyarakat Sarmi, khususnya di wilayah Manirem,” ujar Selvanus.
Mengawali sambutannya, BTM menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua DPRK Sarmi dan Ketua DPC PDIP Sarmi yang mendampingi dirinya dari pagi hingga malam hari dalam kunjungan tersebut. Ia menyatakan tak gentar menghadapi kontestasi politik karena yakin masyarakat Betaf akan menentukan kemenangan bagi BTM-CK.
BTM menegaskan bahwa semua aspirasi yang telah disampaikan masyarakat dan dimasukkan ke dalam “noken” akan dijawab dan diwujudkan setelah dirinya dilantik sebagai gubernur.
Pembentukan Kabupaten Sarmi Timur dan Kabupaten Apawer Raya sebagai bagian dari program pemekaran wilayah demi pemerataan pembangunan dan pelayanan.
“Peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan di Betaf, terutama penyediaan air bersih dan fasilitas medis yang memadai”. ujarnya.
Pembangunan asrama Tabi di Jayapura, termasuk bantuan beasiswa hingga ke Jakarta dan luar negeri bagi anak-anak Betaf yang berprestasi.
Penyediaan transportasi untuk mama-mama ke pasar, sebagai dukungan terhadap ekonomi rumah tangga.
Pada kesempatan itu BTM umumkan Kartu Kesehatan Papua, yang dapat digunakan masyarakat untuk berobat di rumah sakit secara gratis.
Sejumlah warga Betaf menyampaikan harapan dan permintaan mereka secara langsung kepada BTM. Alex, salah satu warga, mengucapkan terima kasih atas kehadiran BTM dan menyuarakan keinginan agar Persipura Jayapura kembali berjaya di bawah kepemimpinan BTM.
Ia juga mengusulkan pembangunan rumah singgah untuk warga Betaf di Jayapura, guna memudahkan masyarakat yang harus mengantar pasien berobat ke ibu kota provinsi.
Sementara itu, Mama Maria, mewakili perempuan dari suku Manirem, mengungkapkan harapan agar BTM membangun rumah singgah bagi mama-mama pedagang Betaf bersitirahat di Jayapura.
“Kami mama-mama sering membawa hasil kebun dan laut untuk dijual demi biaya pendidikan anak-anak. Tapi kami tidak punya tempat berteduh dan istirahat saat di pasar. Kami harap BTM bisa perhatikan ini,” ungkap Mama Maria.
Andres, Ketua Pemuda Manirem, menegaskan bahwa pemuda dan masyarakat Manirem sudah satu suara:
“BTM sudah datang ke Tanah Manirem. Maka, kami satu komando: bungkus suara untuk nomor 1, BTM-CK”
Ia juga meminta agar jika terpilih, BTM segera merealisasikan pemekaran Kabupaten Pantai Timur agar pelayanan pemerintahan bisa lebih dekat ke masyarakat.
Menanggapi semua aspirasi itu, BTM mengingatkan masyarakat untuk tidak golput pada hari pencoblosan.
“Tanggal 6 Agustus 2025, tidak boleh ada yang tinggal di rumah. Coblos nomor urut 1, BTM-CK, Setelah mencoblos, jaga TPS sampai selesai penghitungan. Jangan biarkan suara kita dicuri,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, BTM memperkenalkan mantan Camat Pantai Timur, Alfons Sesha, kepada masyarakat Betaf. Alfons mengajak masyarakat mendukung BTM sebagai anak Tabi yang siap membawa perubahan nyata di Provinsi Papua.
Acara ditutup dengan pelantikan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada relawan Betaf for BTM-CK, sebagai bentuk komitmen masyarakat adat terhadap kemenangan pasangan ini di Pilgub Papua.(Er)
