Example floating
Sosial Budaya

Lomba Yospan, Gerakan Kecil untuk Mengaktifkan Expo Waena Setelah 30 Tahun Vakum

514
×

Lomba Yospan, Gerakan Kecil untuk Mengaktifkan Expo Waena Setelah 30 Tahun Vakum

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua beserta Plt. Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Papua, Ritha Olua foto bersama dengan salah satu tim yang mengikuti lomba Yospan di Expo Waena. Foto : Ari Bagus Poernomo

Paraparatv.id |Jayapura| – Setelah lebih dari 30 tahun tidak digunakan, Expo Waena perlahan mulai dihidupkan kembali sebagai ruang pertunjukan budaya di Provinsi Papua. Langkah awal ini dimulai melalui penyelenggaraan Lomba Tari Yosim Pancar (Yospan) pada Senin, 23 Juni 2025.

Kegiatan ini digagas oleh UPTD Taman Budaya Provinsi Papua sebagai bagian dari inisiatif membangkitkan kembali Expo Waena yang pernah menjadi pusat aktivitas budaya di masa lalu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua, Yimin Weya, mengatakan bahwa lomba Yospan ini menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya Papua, khususnya bagi generasi muda.

“Kita ingin budaya Papua tetap hidup dan dikenal anak-anak muda. Yospan adalah warisan yang harus dijaga agar tidak hilang di tengah arus perubahan zaman,” ujarnya.

Menurut Yimin, langkah ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi bagian dari strategi untuk memperkuat identitas budaya masyarakat Papua.

Plt. Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Papua, Ritha Olua, menambahkan bahwa mengaktifkan kembali Expo Waena bukan perkara mudah. Dibutuhkan komitmen kuat dan dukungan anggaran yang tidak kecil.

“Untuk menghidupkan kembali Expo Waena sebagai tempat perhelatan budaya membutuhkan proses panjang dan biaya besar. Karena itu kami memulainya dari gerakan kecil seperti lomba Yospan ini,” jelasnya.

Ritha berharap langkah awal ini menjadi sinyal positif bagi semua pihak, baik pemerintah, komunitas seni, maupun masyarakat umum, untuk bersama-sama mendukung kebangkitan ruang budaya yang telah lama mati suri.

Expo Waena dulunya menjadi titik penting dalam perkembangan seni dan budaya di Papua. Kini, melalui gerakan kecil yang penuh makna ini, semangat untuk menghidupkan kembali ruang tersebut perlahan mulai menyala kembali. (Arie)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *