Paraparatv.id | Maybrat | Senator Provinsi Papua Barat Daya, Agustinus Kambuaya mengimbau kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Maybrat Ferdinandus Taa, untuk ikut mensukseskan sejumlah agenda pembangunan baik dari tingkat daerah maupun tingkat nasional.
Wakil rakyat itu mengatakan, program kerja pemerintah daerah akan selaras dengan program pembangunan nasional apabila kinerja Sekda mampu merealisasikan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Maybrat periode 2025 – 2030.
Ia juga merinci sejumlah program pemerintah pusat yang perlu segera dijemput oleh Sekda Maybrat seperti program makan bergizi gratis (MBG) dan program perumahan rakyat.
“Setelah dilantiknya Sekda definitif ini, kami berharap dia mendukung bupati dan wakil bupati dalam rangka mensukseskan sejumlah agenda pembangunan seperti program makan bergizi gratis dan perumahan rakyat,” tutur Kambuaya saat ditemui di gedung Samu Siret, Kumurkek, Kamis, (17/4/2025).
Putra asli Kabupaten Maybrat yang duduk di kursi Dewan Perwakilan Daerah RI ini menyebut jabatan Sekda memiliki peran yang sangat penting.
“Jabatan Sekda itu adalah jabatan birokrasi tertinggi, di luar daripada jabatan politik yang diemban bupati dan wakilnya. Sekda adalah wali pemerintahan, perannya melekat seperti ibu, juga sekretariat yang mengkoordinir semua birokrasi Pemda Maybrat ini ada pada jabatan Sekda,” jelas Senator berkacamata itu.
“Dengan tugas penting tersebut, kami berharap beliau bekerja mengkoordinir setiap birokrasi yang ada, menyentuh ke seluruh kepala distrik, kelurahan dan kampung-kampung untuk mendukung penuh program kerja bupati dan wakil bupati dalam rangka tercapainya visi dan misi atau juga janji-janji politik Kepala Daerah Terpilih di Maybrat ini,” sambungnya.
Untuk program perumahan rakyat, Senator Kambuaya mengimbau kepada Sekda agar segala urusan administrasi, dokumen-dokumen teknis harus disiapkan secara cermat dan matang.
“Contoh, program 3 juta rumah itu disyaratkan punya bank tanah, kemudian status tanah berhektar-hektar yang hendak dibangun perumahan rakyat itu bagaimana, apakah aman, clear and clean, tidak bermasalah? Kalau bukan sertifikat, berarti itu pelepasan adat mengetahui kampung dan perangkat pemerintahan yang ada” ujar Senator Kambuaya berpesan. (AY)