Paraparatv.id | Jayapura | Usai dilantik Presiden Prabowo Subianto dan mengikuti retret dan pembekalan bersama seluruh Kepala Daerah se-Indonesia di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Bupati dan Wakil Bupati Tolikara, Papua Pegunungan Periode 2025-2030 Willem Wandik, S.Sos dan Yotam Wonda SH., M. Si, tiba di Bandara Sentani Jayapura, pada Rabu, (12 Maret 2025).
Willem Wandik dan Yotam Wonda yang disingkat WILYON mendapatkan sambutan hangat dan meriah dari masyarakat Tolikara yang berada di Jayapura.
Penyambutan tersebut diselenggarakan oleh Panitia Penyambutan Gabungan Akar Rumput Pendukung Willem Wandik dan Yotam Wonda yang ada di Jayapura mereka melalukan rangkaian penjemputan, ibadah syukur dan Barapen yang di helai dalam minum kopi bersama seluruh masyarakat Tolikara yang ada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Keerom, ibadah berlangsung di Doyo Sentani.
Bupati Tolikara Willem Wandik menyampaikan ucapan terima kasih atas penjemputan yang dilakukan oleh masyarakat Tolikara yang ada di Jayapura.
“Saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada warga gereja Gidi yang ada di wilayah adat tanah tabi, baik dikota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi dan juga Mamberamo Raya yang mana begitu antusias menjemput kami di pagi hari tadi di bandara dan atas inisiasi Pdt. Yesaya Weya di tempat yang sama di mana dulu pernah melakukan doa pengutusan untuk kami dan hari ini doa penjemputan serta pengucapan syukur semua berjalan dengan baik,”ungkap Willem Wandik usai penjemputan.
Lebih lanjut Wilem Wandik menambahkan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati dan rombongan akan kembali ke Tolikara dalam rangka melakukan Serah Terima Jabatan ( Sertijab).
“Acara syukuran belum, ini hanya penjemputan saja dan besok kami akan kembali ke Tolikara dalam rangka melakukan sertijab, dan terlebih juga mayarakat kita di Tolikara
dengan penuh semangat dan euforia
yang tinggi akan adakan penjemputan besok, mereka punya inisiatif sendiri dan nanti ada acara bakar batu di lapangan sepak bola dan tentu akan ada acara pesta rakyat,”ungkapnya.
Selain itu Wandik mengatakan setelah dilantik pihaknya akan mendorong sejumlah program yang menjadi program unggulan dan prioritas sesuai dengan visi misinya.
“Visi kami adalah terwujudnya kabupaten tolikara yang religius, berbudaya, mandiri adil dan sejahtera dan dari visi ini kami turunkan dalam misi yaitu tolikara yang religius, berbudaya dan mengembangkan wilayah tolikara derta kembangkan infrastruktur,”ujarnya
“Serta melestarikan lingkungan hidup yang selaras dengan adat dan budaya setempat dan juga mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkelanjutan dan juga mengembangkan pengembangan pemberdayaan ekonomi masyarakat dari kampung kampung sampai keempat kota utama sebagai pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat,”Katanya.
Ia juga akan angkat kembali wilayah toli dari napak tilas misionaris masuk kesana mulai dari wilayah timur Kelila, Bokondini sampai ke Wunin Karubaga, Kembu, kanggime dan juga Mamberamo RayaRaya dan akan di kembangkan dalam 100 hari kerja.
“Kami mempunyai program bagaimana melanjutkan program kerja dari pemerintahan yang lalu yaitu dimana pemerintah mulai memberikan perhatian terhadap 1000 hari kehidupan pertama anak-anak cerdas menuju Indonesia Emas 2045 dapat diwujudkan, serta memberikan rangsangan bagi masyarakat mama mama disana agar punya usaha contohnya membuat selai dari nanas, buah merah, kopi dan dari hasil pertanian lainnya supaya potensi ekonomi lokal agar bisa berkembang,”pungkasnya
Selain itu pihaknya mempunyai inisiatif dimana program makan bergizi gratis (MBG) ini tidak harus di datangkan makanan dari luar tetapi bagaimana lebih mengangkat pangan lokal.
“Kita harus punya inisiatif, inovasi dan kreatifitas yang tinggi supaya bisa menjawab dan mengadopsi program pusat,” Katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Yotam Wonda mengatakan bahwa khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Tolikara merasa sangat bersyukur dengan beberapa program unggulan yang sudah pernah dicetuskan oleh pemerintah daerah.
“1000 hari pertama kehidupan sudah berjalan lama dan saat ini masih berjalan dan kami akan mendorong itu akan meningkatkan lagi dan ada program berkelanjutan yang namanya dengan pemberian sarasehan sarapan pagi makanan bergizi sudah berjalan sejak 2023,” Ucapnya
Ia menambahkan terkait situasi yang terjadi hari ini pihaknya merasa terima kasih kepada warga masyarakat Tolikara yang bermukim di wilayah Tabi baik dari Kota Jayapura maupun kabupaten Jayapura yang telah berinisiasi mengadakan acara penjemputan dan ibadah syukur.
“Kami tidak pernah meminta untuk acara hari ini tapi mereka sendiri yang punya inisiatif untuk melakukan penjemputan terhadap kami kemudian ibadah syukur dan Barapen yang di helai dalam minum kopi bersama istilahnya seperti itu, karena syukurannya nanti ditolikara,”ungkapnya
Dalam pelaksanaan acara adanya sedikit gesekan insiden ini dipicu oleh ada oknum yang nyata nyata adalah lawan politik yang mencoba menganggu suasana acara. Namun situasi langsung aman dan kendali setelah massa pendukung WILYON menghalau.
“Orang itu datang memang dalam keadaan mabuk sehingga sempat membuat keributan. Namun kami bersyukur langsung diatasi,” pungkasnya.
Ditempat yang sama Sekretaris Tim Sukses Willem Wandik Yotam Wonda, Epius Obama Tabo
Mewakili Tim Tolikara Bersatu menyampaikan bahwa kemenangan ini merupakan suara murni rakyat dan campur tangan Tuhan, baik dalam proses pemilihan kepala daerah hingga persidangan di Mahkamah Konstitusi.
“Kemenangan ini adalah hasil perjuangan seluruh masyarakat Tolikara dan berkat campur tangan Tuhan,” Ungkapnya
Ia mengajak seluruh masyarakat, gereja, dan para kader untuk bersatu kembali tanpa perbedaan maupun gesekan. Bersama, kita membangun Tolikara lebih baik lagi.
“Masyarakat Tolikara menyambut kemenangan ini dengan penuh antusias. Mereka berharap kepemimpinan “Wilyon” dapat membawa perubahan nyata di berbagai sektor, terutama infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan,”ucapnya.(Vero)
