Paraparatv.id | Yapen | Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy dalam menghadiri ibadah ucapan syukur Pekabaran Injil ke 98 Tahun 2025 di Randawaya mengatakan bahwa Injil mengajarkan kita untuk terus bersama dalam kebersamaan.
Kalau kita tidak sungguh-sungguh berjuang, maka akan terus susah maka saya minta untuk semua denomasi gereja agar terus dalam kebaikan akan kemuliaan tuhan”.tandas Benyamin Arisoy,
bertempat di Gereja GKI Laharoi Randawaya Distrik Teluk Ampimoi. Kamis 13 Maret 2025.
Hadir dalam kegiatan ini, Ebson Sembai Ketua sementara DPRK Yapen, Ketua FKUB Yapen, Kapolsek Yapen Timur, Dandramil 1709-02 Yapen Timur, Kepala Distrik Teluk Ampimoi, aparat Kampung setempat, para Majelis dan warga Jemaat GKI Laharoi Randawaya Distrik Teluk Ampimoi, masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini pula, sebagai Bupati Yapen mengatakan APBD Yapen merupakan suatu instrumen untuk memajukan kondisi daerah, namun adanya efisiensi mengalami kendala dimana ada kebijakan pemerintah pusat oleh Bapak Presiden melakukan efisiensi anggaran dan itu merupakan kendala yang saat ini di alami.
“sesuai efisiensi pemotongan anggaran oleh pemerintah pusat sekitar 60 milyar, dengan anggaran itu tentunya bisa membantu masyarakat namun tidak sesuai harapan karena adanya efisiensi pada program presiden makan bergizi gratis”.
Selian itu, terkait dengan pembangunan tugu Pekabaran Injil di Randawaya, maka panitia tidak boleh santai mengingat sisa waktu hanya tinggal 2 tahun saja, menuju 1 abad, jangan ulur-ulur waktu lagi, tidak bisa hanya bicara bicara saja namun harus mulai bekerja.
“harus dengan serius juga jujur, ingat jangan kerja dengan main-main apalagi kerja untuk tuhan jangan main-main”.tegas Bupati Yapen.
Dalam kesempatan ini, Benyamin Arisoy tegaskan dan ingatkan kepada para guru-guru, kepala kampung, kepala distrik, petugas kesehatan, seluruh aparat pemerintah distrik, kampung, bamuskan untuk kerja yang baik untuk masyarakat.(HB)