Paraparatv.id | Jayapura | Calon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano (BTM) secara tegas menyebut, 180 hari yang ditetapkan Mahkama Konstitusi (MK) untuk digelarnya Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, bukanlah waktu yang lama.
Hal ini disampaikan BTM, saat berpidato dihadapan pendukung dan relawan BTM-YB di kediamannya, usai mengikuti sidang pembacaan putusan sengketa Pemilukada Papua oleh MK di Jakarta, Senin 25 Februari 2025.
“Apakah kalian akan berhenti berjuang hanya karena putusan ini. Apakah kalian akan menyerah ketika kemenangan sudah di depan mata. Maka dengarkan baik-baik, 180 hari itu bukan waktu yang lama,” tandas BTM, Rabu (27/02/2025).
Dirinya menegaskan, 180 hari itu adalah kesempatan untuk kembali menguatkan barisan dan merapatkan perjuangan.
“Dan kita pastikan, bahwa suara rakyat tetap tegak berdiri di atas kebenaran,” tegasnya.
Pada kesempatan ini BTM mengatakan, perjuangan ini adalah panggilan sejarah bagi anak-anak adat Tabi dan Saireri. Untuk itu dirinya meminta agar perjuangan ini mereka tidak dibiarkan sia-sia.
“Tetap berdiri tegap, kobarkan semangat, kita akan menangkan Papua dengan cara yang terhormat dan bermartabat,” ujarnya.
BTM juga mengajak semua pendukungnya, untuk menjadikan setiap langkah mereka sebagai bagian dari perjalanan menuju kemenangan. Dan meminta para mendukung, simpatisan dan relawan untuk tidak takut, karena mereka berjalan dalam kebenaran.
Dalam pidatonya, BTM tak lupa menyampaikan terima kasih kepada MK, KPU Provinsi Papua dan Bawaslu Provinsi Papua, yang telah menjalankan tugasnya masing-masing.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada tim hukum yang telah berjuang keras membela kebenaran, serta kepada seluruh partai pengusung dan pendukung, PDIP dan PKN, yang tetap setia berdiri Bersama dirinya dan Yermias Bisai.
Ucapan yang sama juga BTM berikan bagi rakyat Papua, masyarakat adat, tokoh agama, pemuda, dan semua simpatisan yang tidak pernah lelah berdoa dan berjuang untuk Papua yang lebih baik.
“Perjalanan kita belum selesai, tetapi kemenangan kita sudah di depan mata. Bersatulah, berjuanglah, kita tidak akan mundur. Kita akan melangkah maju untuk Papua yang lebih mandiri, lebih bermartabat, dan lebih berdaulat,” pungkas BTM.(ER)
