Paraparatv.id | Jayapura | Jelang Malam pergantian Tahun 2024-2025, Gereja Protestan Indonesia (GPI) Jemaat Elim Abepura di Kota Jayapura, Papua, menyelenggarakan ibadah akhir tahun 2024 dengan penuh hikmat, pada Selasa (31/12/2024).
Ibadah diadakan dalam dua sesi, pertama pada pukul 15.00 WIT yang dipimpin oleh Pendeta M.C.C Sahulata, S.Th, dan kedua pada pukul 18.00 WIT dipimpin oleh Ketua Majelis Jemaat, Pendeta Morets Belwawin, S.Si.
Dengan mengusung tema “Sepanjang Hidup Mengandalkan Hikmat Allah” berdasarkan 1 Raja-Raja 3:4–15, ibadah ini menjadi momentum refleksi spiritual bagi jemaat untuk merenungkan kasih dan penyertaan Tuhan sepanjang tahun 2024.
Antusiasme jemaat terlihat dari kehadiran yang mencakup anak-anak hingga orang dewasa. Mereka bersatu dalam doa dan puji-pujian, membawa syukur atas penyertaan Tuhan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi selama setahun terakhir.
Dalam khotbahnya, Pendeta Morets Belwawin menyampaikan pesan mendalam tentang hikmat yang diambil dari kisah Raja Salomo. Ia menekankan bahwa hikmat sejati bukanlah soal status atau pendidikan, melainkan kemampuan untuk membedakan antara yang baik dan yang buruk dengan hati yang dipenuhi kebenaran.
“Ketika Salomo diberi kesempatan untuk meminta apa saja kepada Tuhan, ia memilih hikmat. Dengan hikmat itu, ia mampu membuat keputusan bijaksana yang membawa kesejahteraan bagi umat Israel,” ungkap Pendeta Morets.
Ia juga mengajak jemaat untuk meneladani Salomo dalam mengandalkan hikmat Tuhan, khususnya dalam menghadapi dinamika kehidupan yang penuh tantangan.
“Hikmat Tuhan adalah pedoman yang memampukan kita untuk membuat keputusan terbaik, bahkan dalam situasi sulit. Hikmat itulah yang telah memimpin kita hingga penghujung tahun ini,” tambahnya.
Pendeta Morets juga menggambarkan simbol “Eben Haezer” sebagai pengingat akan pertolongan Tuhan sepanjang perjalanan hidup jemaat, seraya mengingatkan mereka untuk terus bersandar pada kasih dan penyertaan-Nya di tahun-tahun mendatang.
Dalam penutup khotbahnya, Pendeta Morets memberikan pesan penguatan bagi seluruh jemaat, yang terdiri dari 484 kepala keluarga dengan total 1.792 jiwa.
“Kita ada di penghujung tahun ini bukan karena kekuatan kita sendiri, tetapi semata-mata karena kasih dan pertolongan Tuhan. Seperti umat Israel yang setia didampingi Tuhan, kita pun percaya bahwa Tuhan akan terus menyertai langkah kita ke depan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan jemaat untuk memasuki tahun 2025 dengan hati yang penuh syukur dan tetap mengandalkan hikmat Allah dalam setiap keputusan dan langkah hidup.
Sebagai bagian dari rangkaian ibadah, GPI Elim Abepura akan melaksanakan Ibadah Tahun Baru pada Rabu (1/1/2025) pukul 09.00 WIT, serta Ibadah Perjamuan Kudus pada Minggu (5/1/2025) pukul 15.00 WIT dan 18.00 WIT.
Ibadah akhir tahun ini telah menjadi momen penting bagi jemaat GPI Elim Abepura untuk merenungkan perjalanan hidup jemaat di tahun 2024 sekaligus menyambut tahun yang baru dengan pengharapan dan keyakinan akan kasih setia Tuhan. (Redaksi/Multimedia Elim)
