Example floating
Example floating
Peristiwa

Jurnalis Nyatakan Siap Buka Donasi untuk Pemasangan CCTV di Lapas Doyo Baru

357
×

Jurnalis Nyatakan Siap Buka Donasi untuk Pemasangan CCTV di Lapas Doyo Baru

Sebarkan artikel ini
Kasi Kanti Lapas Kelas II A Doyo Baru, Irwanto saat memberi keterangan dalam Press Conference yang dilaksanakan di Kantor BNN Kabupaten Jayapura, Rabu 04 Desember 2024. Foto : Ari Bagus Poermomo
Example 468x60

Paraparatv.id |Sentani| – Jurnalis di Kabupaten Jayapura menyatakan siap untuk membuka donasi demi mendukung pengawasan di Lapas Kelas II A Narkotika Doyo baru.

Dimana dalam press release tahunan Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Jayapura yang dilaksanakan, Rabu (04/12) terungkap bahwa hingga saat ini masih banyak narkotika yang beredar di dalam lapas itu sendiri.

Dalam setahun terakhir ini, BNN Kabupaten Jayapura yang bekerja sama dengan Lapas Kelas II A Doyo Baru dan juga Satres Narkoba Polres Jayapura telah 7 kali mengamankan narkoba jenis ganja yang dilemparkan dari luar ke dalam Lapas.

Dan total keseluruhan barang bukti Narkotika yang disebut tidak bertuan itu adalah 1.7 Kg. Dan diduga sepanjang tahun 2024 ini banyak narkoba yang berhasil masuk ke dalam Lapas Kelas II A Narkotika.

Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Kantib) Lapas Kelas II A Doyo Baru, Irwanto mengungkapkan bahwa pihaknya sudah bekerja maksimal untuk mengawasi seluruh pengunjung yang datang ke tempat tersebut.

“Setiap pengunjung yang datang selalu kami periksa barang bawaannya. Tapi barang (narkoba, red) yang beredar didalam lapas ini dilemparkan dari luar” ungkapnya.

Disinggung mengenai upaya apa yang akan dilakukan oleh pihak lapas untuk dapat memutus mata rantai peredaran narkoba di dalam lapas, Irwanto mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah membangun tembok yang lebih tinggi agar narkotika tidak dapat masuk lagi ke tempat tersebut.

Dicecar mengenai pengawasan, Irwanto mengemukakan setiap harinya petugas lapas selalu standby untuk melakukan pengawasan di setiap menara yang ada di setiap sudut lapas.

Hanya saja kata dia meski pengawasan ketat dilakukan namun masih ditemukan adanya narkoba yang berhasil lolos dan diedarkan di dalam lapas.

Disinggung lagi apakah apakah Lapas Kelas II A Narkotika Doyo Baru ini tidak memiliki kamera pengawas, Irwanto mengemukakan bahwa sejak tahun 2023 lalu CCTV di Lapas tersebut rusak dan belum dapat dioperasikan kembali.

“CCTV yang terpasang inikan paralel, jadi terhubung satu sama lain sehingga kalau yang satu gangguan maka server juga akan mengalami gangguan. Tahun lalu kita sudah ajukan untuk perbaikan namun hingga saat ini belum dijawab” ungkapnya.

Mendengar keterangan itu, beberapa wartawan yang hadir dalam press release tahunan itu mempertanyakan berapa besaran anggaran yang dibutuhkan oleh Lapas Kelas II A Narkotika untuk memasang CCTV.

“Butuh anggaran berapa pak untuk perbaiki CCTV. Rp. 500 juta kah atau Rp. 1 miliar” kata seorang wartawan.

“Apakah kita perlu buka donasi untuk mendukung pengawasan di Lapas kah pak. Kita siap buka donasi untuk pemasangan CCTV di Lapas supaya Narkoba tidak masuk lagi ke sana” kata wartawan lainnya.

“Tidak masuk akal sekali, bangun tembok bisa tapi pasang atau perbaiki CCTV tidak bisa ini pernyataan yang rancu sekali” ujar seorang wartawan lagi. (***)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *