Paraparatv.id | Yapen | Pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy dan Roi Palunga, saat melakukan tatap muka bersama masyarakat Kampung Karawi pada tahapan Pilkada 2024, menerima masukan yang membuat prihatin pada dunia pendidikan di Kabupaten Kepulauan Yapen.
Berbagai harapan – harapan di lontarkan oleh masyarakat terhadap Paslon yang di singkat BRO ini, baik terkiat kesehatan, kesejahteraan masyarakat, infrastruktur terkiat air bersih, listrik, jalan, bantuan usaha dan juga pendidikan.
Saat di temui, Benyamin Arisoy mengungkapkan ada hal yang membuat dirinya berfikir kenapa bisa terjadi begitu dimana salah satu guru honorer SD di Kampung Karawi tidak mendapatkan haknya selama enam bulan dan hingga tidak adanya proses belajar mengajar selama enam bulan berjalan.
“ia kemarin (Senin) waktu kami ke sana, ada salah satu guru mengeluhkan tidak menerima honor yang cukup lama”.ungkap Benyamin Arisoy. Selasa (12/11/24).
Di tambahkan, pendidikan merupakan hal penting bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dalam peningkatan Sumber Daya Manusia terlebih bagi anak-anak Papua.
“bagaimana bisa mendapatkan ilmu pendidikan kalau aktifitas sekolah saja tidak berjalan, para orang juga sudah mengeluhkan hal itu, anak-anak mereka tidak bersekolah sekalian lama, ini menjadi perhatian serius bagi saya dengan calon wakil bupati pak Roi Palunga kedepannya”.
Benyamin Arisoy tegaskan, pendidikan merupakan hal prioritas yang akan di lakukan di Kabupaten Kepulauan Yapen karena ini merupakan model dasar membuat sebuah generasi penerus karena dari pendidikan meraih kesuksesan.
Sementara itu, Naftali Rumanfan guru honorer tersebut yang mengungkapkan tidak bayarnya haknya itu, berharap agar kedepan Benyamin Arisoy dan Roi Palunga bisa memperbaiki peningkatan pendidikan di Kabupaten Kepulauan Yapen yang lebih baik lagi.(HB)