Paraparatv.id | Jayapura | Dewan Adat Suku (DAS) Sentani, Orgenes Kaway tegas meminta masyarakat Distrik Waibu,Kabupaten Jayapura Papua, untuk memberikan dukungan penuh kepada Benhur Tomi Mano (BTM), sebagai calon Gubernur Provinsi Papua.
Hal tersebut disampaikan KDAS, saat BTM selaku calon Gubernur Papua nomor urut 1, melakukan tatap muka dan dialog bersama masyarakat Waibu Kabupaten Jayapura, Sabtu (09/11/2024).
KDAS mengatakan, selama ini adat hanya dibutuhkan jika da kebutuhan. Tapi ketika selesai semua masalah, adat diusir jauh-jauh dan hak adatpun tidak diperhatikan.
Dengan demikian kata dia, jika adat ingin diselamatkan, maka tanggal 27 November 2024 mendatang, seluruh masyarakat adat Sentani harus memilih BTM, yang merupakan anak adat asli Tanah Tabi.
“Saya berharap kepada kita, lebih khusus masyarakat Waibu. Ingat hari ini hadir semua ondoafi ada 8. Harga diri kami jangan kamu perjual belikan untuk kepentingan dirimu sendiri. Adat itu bicara A diatas A, tidak pernah keluar dari sistim adat,” tegasnya.
Dirinya menambahkan, saat ini adat sementara rusak karena diperjual belikan untuk kepentingan politik. Untuk itu dirinya menegaskan hal tersebut tidak boleh terjadi, dengan kehadiran BTM selaku calon Gubernur Papua satu-satunya, anak adat Tabi-Saereri.
KDAS menyebutkan, kebijakan pembangunan di Provinsi Papua, tidak boleh dikuasai oleh orang lain kecuali anak Tabi-Saereri, agar semua kebijakan pembangunan yang ada di Provinsi Papua bisa berjalan dengan baik.
“Untuk itu, jangan coba-coba menjual hak kesulunganmu kepada orang lain. Kalau jual, untuk selamanya anak cucu kita generasi seterusnya, tidak akan pernah menjadi Gubernur diatas tanah negeri kita,” paparnya.
Dengan demikian dikatakan, masayrakat tidak boleh gagal untuk memilih Benhur Tomi Mano menjadi Gubernur. Karena kata di ajika gagal, maka 10 hingga 20 tahun kedepan, anak adat Tabi hanya bisa jadi penonton di negeri sendiri.
“Saya dengan segala hormat minta kepada seluruh masyarakat yang ada di Waibu. Jaga harga diri kami kalau kamu hadirkan kami disini. Kami menyaksikan kehadiran beliau (BTM) disini, maka saya mau bilang tidak boleh ada satu suara yang keluar,” pungkasnya.(ER)