Paraparatv.id | Jayapura | Calon Gubernur Provinsi Papua Benhur Tomi Mano meminta masyarakat tidak menggadaikan harga diri dengan menerima uang di Pemilukada Papua.
BTM menyatakan, harga diri dan kehormatan terlalu mahal untuk dibeli dengan uang. “Jangan gadaikan harga diri kita hanya demi lembaran uang,” kata Calon Gubernur Provinsi Papua Benhur Tomi Mano saat menyampaikan orasi politiknya dalam tatap muka dan dialog bersama warga Waibu Sabtu ( 9/11/2024)
“Saya mau kasih tau harga diri kita tidak boleh dibeli dengan uang, jaga harga diri kita bukan dibeli dengan uang dan Bama,kalau ada yang kasih uang,ada yang kasih bama ambil saja itu berkat,tapi hati kita ini tidak ke orang lain tetap nomor 1,”Pungkasnya
Mantan Walikota Jayapura dua periode itu mengajak warga agar menolak segala bentuk politik uang yang biasanya ada pada saat mendekati Pilkada. Sebab, jumlah uang itu tak akan mampu merubah masa depan Papua.
” Perubahan ada jika bapak ibu memilih pemimpin yang menawarkan masa depan bukan sekedar uang,Pungkasnya.”
Maka dari itu BTM mengajak seluruh pendukungnya untuk menjaga suara di setiap TPS agar kemenangan itu dapat tercapai ditinggal 27 November nanti.
Pada kesempatan tersebut Calon Gubernur Papua nomor urut 1 Benhur Tomi Mano memaparkan visi- misinya,dan juga program-program unggulan.
Untuk kesehatan BTM mengatakan akan membenahi Puskesmas dan melakukan evaluasi Rumah Sakit Daerah untuk memperbaiki kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
Ia menegaskan pentingnya membenahi akses layanan kesehatan agar masyarakat tidak dibebani dengan biaya yang mahal. Dalam pandangannya, dengan demikian pelayanan kesehatan lebih mudah diakses oleh semua masyarakat Papua
” Saya akan perkuat Puskesmas- Puskesmas di 1 kota dan 8 Kabupaten,untuk melayani masyarakat juga Puskesmas keliling dengan menggunakan kapal di
Pulau Pulau terjauh dan terkecil pedalaman.”Katanya
Sementara untuk dibidang pendidikan BTM akan mengevaluasi tentang beasiswa ke luar negeri tersebut.”dimana tangisan dari orang tua yang tidur bermalam-malam di Kantor Gubernur itu akan saya evaluasi saya tidak pernah menyalahkan pemimpin yang lalu,tapi tugas saya mengevaluasi dan memperbaikinya secara baik ke depan yang lebih baik untuk beasiswa di Papua ini.” Pungkasnya (ER)