Paraparatv.id |Sentani| – Tokoh Pemuda Distrik Sentani Timur kembali bersuara terkait dengan aksi demonstrasi yang bakal dilaksanakan oleh Koalisi Peduli Demokrasi Papua pada hari Selasa 5 November ke Kantor Gubernur Papua.
Astus meminta Polda Papua untuk tidak memberikan ijin kepada para aktivis di Kabupaten Jayapura yang tergabung dalam koalisi tersebut.
Selain itu, dirinya juga berharap agar Polres Jayapura dapat melakukan penyekatan di Sentani Timur. Karena dirinya memastikan sebagian masa yang akan ikut dalam aksi itu berasal dari Kabupaten Jayapura.
“Kalau kepolisian tidak bisa menghalangi para aktivis Karbitan itu. Maka saya akan menurunkan pemuda di Distrik Sentani Timur untuk menghadang mereka” katanya saat ditemui di kediamannya, Jumat (01/11).
Kata Astus, jika Kepolisian Resor Jayapura tidak dapat menghalangi para aktivis di Kabupaten Jayapura yang akan melakukan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Papua, maka dirinya tidak akan bertanggungjawab apabila terjadi konflik di Kabupaten Jayapura.
“Polisi harus tegas. Karena persoalan yang akan di demo ini bukan terjadi di Kabupaten Jayapura tetapi di Kota Jayapura. Yang sudah sangat jelas beda wilayah administrasi pemerintahan” tukasnya.
Himbauan ini disampaikannya karena Astus sangat mencintai seluruh masyarakat di Kabupaten Jayapura, oleh sebab itu dirinya tidak ingin ada masyarakat di Bumi Khenambai Umbai yang terlibat dalam persoalan yang terjadi di daerah lain.
“Lebih baik urus dapur sendiri daripada urus rumah tangga orang. Lebih baik kerja untuk kampung sendiri daripada urus orang punya kampung” tutupnya. (Arie)
