Example floating
Example floating
PeristiwaUncategorized

SAVE SAGU! Mrs Flo Teriakan Keresahan Masyarakat Adat dalam Jayapura Rocktober

812
×

SAVE SAGU! Mrs Flo Teriakan Keresahan Masyarakat Adat dalam Jayapura Rocktober

Sebarkan artikel ini
Mrs. Flo, Band Rock asal Jayapura yang mengkampanyekan penyelamatan dusun Sagu dalam Jayapura Rocktober Fest, Sabtu (27/10) malam.

Paraparatv.id |Sentani| – Ada yang tidak biasa dalam perhelatan Rocktober Fest yang dilaksanakan oleh Komunitas Klasik Rock Jayapura yang dilaksanakan di Terminal Lama Entrop, Kota Jayapura, Sabtu (27/10) malam.

Dimana, Mrs. Flo yang merupakan salah satu peserta yang tampil dalam pagelaran festival rock di Jayapura itu menyuarakan keresahan masyarakat adat di Papua yakni soal dusun sagu yang kian hari kian tergusur.

Sebelum mengkampanyekan SAVE SAGU! dalam Lagu Impresi milik Pas Band yang diaransemen ulang oleh band itu, Mrs. Flo menyampaikan beberapa pesan di dalam lagu tersebut.

Salah satunya adalah soal investasi sawit dan pembangunan perumahan yang semakin meluas hingga mengakibatkan banyak dusun sagu di Papua yang tergusur.

Ari sang Vokalis dalam bait orasi yang disisipkan dalam lagu itu juga mengutip pernyataan Sang Proklamator pendiri bangsa Indonesia, Ir. Soekarno yang pada tahun 1952 berpesan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk tetap menjaga dusun sagu untuk kedaulatan pangan nasional.

Namun pesan dari pendiri bangsa itu seakan diabaikan oleh generasi penerusnya, khusus di Papua hal ini dibuktikan dengan meluasnya lahan perkebunan sawit dan juga kompleks perumahan.

Ari ketika berbincang bersama MC diatas panggung mengutarakan alasannya mengapa mengkampanyekan penyelamatan dusun sagu.

Kata dia, Sagu bagi mayoritas masyarakat di Indonesia Timur menjadi salah satu bahan makanan pokok.

Tapi kata Ari ini bukan soal pangan saja, karena menurutnya, Sagu bagi masyarakat adat Papua memiliki nilai filosofi yang cukup dalam.

“Dari 1 pohon sagu itu banyak manfaatnya, Sari-sarinya bisa kita ambil untuk diolah menjadi bahan makan. Lalu daunnya bisa dijadikan atap rumah dan batang sagu itu bisa dijadikan sebagai dinding rumah” kata Ari.

“Banyak sekali nilai filosofi yang bisa kita ambil dari Sagu, seperti gotong royong. Karena pada masa lalu masyarakat Papua selalu bergotong royong untuk menebang dan mengolah sagu. Dan hal itu yang saat ini sudah mulai bergeser” tambah Ari.

Selain itu, diungkapkannya dengan bergesernya pola konsumsi masyarakat saat ini dari makanan lokal seperti sagu kepada makanan instan cukup mempengaruhi gizi khusunya anak-anak usia dini.

“Dari pergeseran pola makan dari makanan lokal ke makanan siap saji atau instan menjadi salah satu penyebab tingginya angka stunting di Papua saat ini. Karena itu kami ingin mengkampanyekan kembali makan sagu. Karena  sagu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan” tuturnya.

Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Panitia Jayapura Rocktober Fest yang telah memberikan kesempatan kepada Mrs. Flo untuk mengkampanyekan penyelamatan dusun Sagu.

“Kepada seluruh Panitia, kami sampaikan terima kasih telah memberi ruang kepada kami untuk mengkampanyekan hal ini” tutupnya.

Rocktober Fest merupakan event tahunan yang selalu dilaksanakan oleh Komunitas Klasik Rock Jayapura. Rocktober tahun 2024 ini merupakan event ke tiga yang dilaksanakan oleh Komunitas tersebut. (***)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *