Paraparatv.id | Sentani | Koordinator Perkumpulan Dewan Adat Suku Wilayah Tabi Provinsi Papua, Daniel Toto secara tegas menolak hasil seluruh proses tahapan seleksi perekrutan anggota DPRK Kabupaten Jayapura jalur pengangkatan periode 2024-2029, karena disinyalir banyak kecurangan.
“Saya selaku koordinator masyarakat adat di Kabupaten Jayapura, meminta pansel jangan melanjutkan tahapan berikut yaitu tes wawancara, dan meminta Penjabat Bupati hentikan semua proses itu!” ungkapnya, tegas.
Katanya, Penjabat Bupati Jayapura harus segera ambil Tindakan tegas dan lakukan evaluasi secara menyeluruh atas kinerja pansel, jangan memaksakan untuk melanjutkan proses seleksi tahap wawancara yang sejatinya akan dilaksanakan 23 Oktober 2024.
“PJ Bupati harus segera batalkan proses seleksi wawancara! Besok pagi pemuda-pemuda kita akan datang ke Kantor Bupati untuk mengawal ini, kita perlu hindari kalau terjadi gesekan-gesekan.” pintanya.
Daniel juga menyinggung soal ujian yang sifatnya sangat rahasia, namun kenyataanya soal-soal tersebut yang merupakan materi ujian sudah bocor atau diketahui oleh oknum peserta ujian tertulis calon anggota DPRK.
“Kami masyarakat adat yang berjuang untuk kursi DPRK merasa dikhianati oleh panitia atas perjuangan kami, ini pengkhianatan terhadap Masyarakat Adat Kabupaten Jayapura. Berikan ruang kursi DPRK kapada calon dari (9) sembilan Dewan Adat Suku di Kabupaten jayapura yang telah kita usulkan kemarin.” pungkasnya.(* Redaksi)