Example floating
Example floating
KABAR LANNY JAYA

Berikan Bantuan Alat Kerja, Alpius Yigibalom Dorong Para Petani Distrik Poga Tanam Kopi dan Bawang Merah

468
×

Berikan Bantuan Alat Kerja, Alpius Yigibalom Dorong Para Petani Distrik Poga Tanam Kopi dan Bawang Merah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Paraparatv.id | Poga | Penjabat Bupati Lanny Jaya, Alpius Yigibalom mengunjungi petani menyampaikan tentang hal hal penting salah satunya terkait dengan kehidupan masyarakat petani yang ada di distrik Poga, Kabupaten Lanny Jaya, Jumat (11/10).

Dalam pertemuan itu Pj. Bupati Alpius Yigibalom secara simbolis menyerahkan alat kerja kepada Koordinator untuk petani yang ada di distrik Poga Kabupaten Lanny Jaya.

“Hari ini kami serahkan alat kerja, kami tidak serahkan uang, dan hari ini kita antar sekop, sensor, mesin babat, linggis, parang, kopi dan gula, tinggal kewajiban pemerintah mengirim bibit,”ucap Alpius

Dirinya menyampaikan ucapan terimakasih kepada warga masyarakat poga, khususnya para petani kopi dan bawang merah serta sayuran.

Distrik Poga terdapat 10 kelompok 244 anggota.
Pola hidup hari ini harus dirubah karena itu setelah menanam kopi ia meminta para petani untuk menanam bawang merah.

“Kopi tiom terlalu banyak, Tuhan berikan hari ini tanah yang sangat subur khusus didaerah ini seperti halnya bawang merah tumbuh besar,
tidak pakai pupuk. Hari ini mama mama hebat, luar biasa dan cerdas bisa menanam bawang merah yang besar besar tidak pakai pupuk dan tumbuh subur,” Ungkapnya.

Alpius ingin menjadikan distrik Poga menjadi daerah terbesar untuk menanam bawang merah dan bawang putih untuk Provinsi Papua Pegunungan.

“Tanam kopi dengan luas tanah 10 hektar dan bawang merah juga harus bisa sampai 10 hektar, para petani harus bisa mainkan. Sampai kapan kita pergi beli bawang dari luar. Karena itu saya minta tolong tanam kopi nanti setiap tiga bulan pemerintah akan datang ambil agar setiap tiga bulan ada penghasilan untuk kehidupan sehari-hari. Karena itu jadikan distrik Poga Kabupaten Lanny Jaya provinsi Papua pegunungan sebagai kota bawang,”pesannya

Lebih lanjut ia menambahkan, Pemerintah harus memperhatikan rakyat kecil,”Siapapun besok yang menjadi bupati harus melihat rakyat, bersama sama rakyat dan duduk mendengar rakyat itu baru hebat,”ujarnya.

Kedepan siapapun yang ingin membeli kopi harus datang dan beli kopi di Tiom, tidak ada lagi yang bikin secara eceran dan bawa ke Wamena ataupun kota kota lain, seluruh penjualan kopi akan dilakukan satu pintu di gudang kopi milik pemerintah.

“Kita punya kopi tiom itu terkenak diluar sana, semua orang bicarakan tentang kopi tiom tapi kenapa orang tiom menganggap ini biasa biasa saja, hal ini harus diubah kita harus jadikan tanah ini jadi penghasil untuk kehidupan sehari-hari kita”,tutupnya.(VN)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!