Paraparatv.id | Tiom | Penjabat Bupati Lanny Jaya, Alpius Yigibalom mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Lanny Jaya akan mengintervensi penjualan kopi Tiom di pasar kopi.
Hal ini akan dilakukan pemerintah karena sejauh ini kopi yang berasal dari Kabupaten Lanny Jaya itu kerap di beli murah oleh pengusaha.
“Kopi tiom menjadi primadona bagi masyarakat di Papua Pegunungan, saya pastikan itu”
“Karena itu, kami dalam beberapa hari terakhir ini sudah ketemu persoalan yang terjadi di lapangan. Persoalannya cuma satu, produksinya bagus tapi pasarannya itu yang sangat kasihan” kata Alpius di Kota Tiom, belum lama ini.
Oleh karena itu, Alpius mengatakan bahwa untuk mengatasi hal itu, pihaknya yang akan mengambil alih penjualannya.
Hal ini dimaksudkan agar dapat memiliki dampak yang baik bagi perekonomian para petani kopi di Kabupaten Lanny Jaya.
Untuk itu, dalam waktu dekat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Lanny Jaya akan membangun sebuah gudang untuk menampung seluruh kopi dari petani kopi yang ada di daerah tersebut.
“Siapapun yang mau beli kopi harus datang dan beli kopi di Tiom, tidak ada lagi yang beli secara eceran dan bawa ke Wamena ataupun kota-kota lain, seluruh penjualan Kopi akan dilakukan satu pintu di gudang kopi milik pemerintah” tegas Alpius.
“Dampaknya itu kesana (peningkatan ekonomi masyarakat). Contohnya pernah ada seorang ibu yang pikul kopi satu karung bawa ke Tiom sini tapi dibeli dengan harga yang sangat murah, cuma Rp. 50.000 per kilo gram. Sehingga ibu itu dia tidak mau lagi kerja karena patah semangat” tambah Alpius.
Untuk mengantisipasi hal itu terjadi kembali di tengah masyarakat, Pemerintah Daerah perlu mengintervensi penjualan kopi agar memiliki dampak yang baik bagi peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Lanny Jaya, khususnya para petani kopi. (Redaksi)
Selamat pagi