Example floating
Example floating
BERITAPeristiwa

Orangtua Kecewa Banyak Siswa Tidak Lulus Seleksi Adik, Begini Penjelasan Kadis Pendidikan Kabupaten Nabire

341
×

Orangtua Kecewa Banyak Siswa Tidak Lulus Seleksi Adik, Begini Penjelasan Kadis Pendidikan Kabupaten Nabire

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Dra, Dina Pidjer, M.Pd
Example 468x60

Paraparatv.id | Nabire | Banyak orangtua para calon mahasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) Kabupaten Nabire, Papua Tengah menyatakan sangat kecewa. Kekecewaan itu lantaran puluhan siswa Orang Asli Papua di Kabupaten tersebut tidak lulus seleksi masuk perguruan tinggi.

Yulianus Kotouki salah satu seorangtua siswa pada, Selasa (30/7/2024) mengatakan program Adik merupakan program afirmasi bagi siswa OAP yang tingkat ekonominya lemah.

“Program afirmasi itu dikhususkan untuk mereka yang ekonominya lemah namun yang diterima semua anak pejabat habis,”katanya.

Ia menilai ada indikasi permainan uang oleh oknum pejabat untuk menyelamatkan anaknya lulus seleksi. Sehingga banyak anak Papua yang berkompeten tidak berhasil lulus pada tahapan seleksi program Adik tersebut.

“Ada oknum pejabat yang main dengan uang puluhan juta bahkan ratusan juta sehingga kami punya anak-anak yang mampu kok tidak lulus. Cara permainan seperti ini tidak boleh dilakukan, kasihan anak-anak yang ekonomi orangtua lemah,”ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Dina Pidjer menyampaikan bahwa program Adik merupakan program beasiswa dari Kementerian Pendidikan yang berlaku secara universal.

“Perlu diketahui bahwa program Adik ini bukan program khusus tetapi umum dari Kementerian untuk di perguruan tinggi yang ada di Indonesia,”katanya.

Dina menjelaskan bahwa fokus prima menentukan kelulusan para calon mahasiswa tersebut dilihat dari nilai oleh pihak kampus.

“Dan yang menentukan kelulusan bukan dari pemberi beasiswa yaitu Puslapdik, tetapi yang menentukan adalah pihak kampus sehingga kita tidak bisa mengintervensi ke pihak Kampus. Jadi mereka dilihat dari nilai,”jelas dia.

Awalnya kuota pendaftaran untuk Kabupaten Nabire, Papua Tengah tercatat sebanyak 100 orang namun yang lulus hanya 24 orang.*(Redaksi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *