Example floating
Example floating
KABAR LANNY JAYA

Cegah Konflik, Pemprov Papua Pegunungan Gelar Rakor

308
×

Cegah Konflik, Pemprov Papua Pegunungan Gelar Rakor

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Paraparatv.id | Wamena | Guna melihat kesiapan menjelang Pilkada pada November 2024 mendatang, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menggelar Rapat Koordinasi Terkait Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024, yang dihadiri Bupati, Kapolres, Dandim serta Penyelenggara Pilkada se Papua Pegunungan yanb bertempat di Aula Hotel Baliem Pilamo Wamena,Jumat (26/7).

Hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Togap Simangunsong.

Dalam arahannya Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Togap Simangunsong mengatakan pihaknya hadir dalam rangka memberikan arahan dan melihat sejauh mana kesiapan pilkada di Provinsi Papua Pegunungan serta memetakan beberapa kabupaten yang dianggap rawan terjadi konflik.

” Saya hadir dalam kegiatan ini ingin tau sejauh mana kesiapan Pilkada di Kabupaten kabupaten Provinsi Papua Pegunungan serta kami juga memberikan imbauan terkait tahapan pencairan dana pilkada yang harus diberikan pemda setempat,” Ucap Dirjen Politik dan Pemerintan Umum Kemendagri.

Sementara itu,Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Velix Wanggai mengatakan pihaknya mendorong seluruh Penjabat Bupati agar dapat mensukseskan tahapan pilkada termasuk pencairan dana hibah untuk pilkada agar tidak menghambat seluruh jadwal penetapan yang telah disepakati.

“Memang saya mendengar laporan bahwa ada beberapa bupati yang belum mencairkan dana pilkada dan ini menjadi atensi khusus ya karena ini penting bagaimana tahapan bisa berjalan apabila pencairan dana masih tersendat,” Ungkap Velix Wanggai saat diwawancarai sejumlah wartawan.

Lebih lanjut Velix menambahkan Kepala daerah bersama Forkopimda setempat harus dapat memperhatikan daerah atau distrik yang paling rawan gangguan dan melakukan tindakan mitigasi serta deteksi dini untuk mencegah potensi kerawanan agar tidak meluas dan mengganggu stabilitas keamanan.

Seperti diketahui bahwa Kabupaten yang dianggap rawan terjadi konflik pilkada diantaranya Kabupaten Yalimo, Jayawijaya, Nduga, Mamberamo Tengah dan Tolikara.

Usai menggelar Rapat Koordinasi, Penjabat Bupati dan Forkopimda melakukan penandatanganan Pilkada Damai.(Gr)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *