Example floating
Example floating
BERITA

Perkuat Kapasitas, 20 Pemuda di Bekali Pelatihan Jurnalis Masyarakat Adat yang di Gelar PD Aman Jayapura

488
×

Perkuat Kapasitas, 20 Pemuda di Bekali Pelatihan Jurnalis Masyarakat Adat yang di Gelar PD Aman Jayapura

Sebarkan artikel ini
Pemateri saat berikan Pelatihan Jurnalis Masyarakat Adat di Obhe Kampung Yokiwa
Example 468x60


Paraparatv.id | Jayapura | Pengurus Harian Daerah PDH Aman Jayapura menggelar Pelatihan Jurnalis Masyarakat Adat, melibatkan kurang lebih 20 pemuda Papua.

20 Pemuda yang mengikuti Pelatihan Jurnalis Masyarakat Adat itu berasal dari beberapa komunitas Masyarakat Adat di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, serta Kabupaten Sarmi Provinsi Papua merupakan kerja sama antara PD Aman Jayapura, Infokom PB Aman Pusat Tempowitness, Wilki Media Foundation.

Pelatihan yang di laksanakan di Obhe Kampung Yokiwa Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura tanggal 12-14 Juni 2024 tersebut, melibatkan pemateri dari Infokom PB Aman Pusat, Tempo Witness, Wilki Media Fondation. mengajarkan soal materi seputar kerja-kerja jurnalistik serta rambu-rambu dan tekni penulisan berita oleh Jurnalis Masyarakat Adat dan Jurnalisme Warga atau Rakyat.

Titi Pangestu Bidang Infokom Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara PB AMAN Pusat menyampaikan apresiasi kepada PD Aman Jayapura atas terobosan yang di lakukan dengan menggelar pelatihan ini, sebagai bagian dari peningkatan kapasitas kader-kader aman di daerah dalam upaya perkuat basis konsolidasi akar rumput.

” Ini merupakan bagian dari peningkatan kapasiatas kader anggota aman, dan apresiasi kepada Aman Jayapura yang menyelenggarakan pelatihan ini ” ungkap Titi Pangestu dari Infokom Aman Pusat Rabu, (12/6/2023).

Selain itu Titi Pangestu juga menjelaskan bahwa peningkatan kapasistas Jurnalis Masyarakat Adat yang di lakukan oleh aman, mulai intens dengan mengunjungi masing-masijg region untuk menambah pengetahuan anggota Aman dalam mengembangkan kemampuan sebagai jurnalis Masyarakat Adat.

” Kami melakukan kunjungan di masing-masing region, salah satunya untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan jurnalis masyarakat Adat dalam menggarap potensinya di masing-masing wilayah. ” ujarnya.

Suseno salah satu Mentor dari Tempo Witness yang memaparkan materi soal, keterkaitan jurnalis dan Jurnalisme Warga atau Jurnalisme Rakyat, menempatkan ketertarikan dalam mengangkat potensi, isu di masing-masing wilayah sehingga terkespos dan terkafer dengan baik, salah satunya dengan memberikan ruang atau wadah agar mereka bisa memgeksplore diri dan lingkungannya sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik.

” Media masa pada umumnya, jarang melihat hal. Kecil di bawah, sehingga fungsinya kami tempo Witness menjadi mitra masyarakat Adat sehingga pesan dan informasinya tersampaikan” tuturnya.

Susesno bahkan mengambarkan wajah Media masa saat ini, yang cukup memiliki keterbatasan dalam mengakses informasi luas hingga ke wilayah terpencil, dan Jurnalisme Rakyat adalah solusi dalam mengangkat hal tersebut.

Ketua PDH Aman Jayapura Benhur Wally mengakui kehadiran jurnalis Masyarakat adalah sebuah kontrol, dalam mengawal. Kerja-kerja masyarakat Adat, sehingga dapat di integrasikan dengan penggunaan teknologi atau website sebagai sarana penyebarluasan informasi mengenai masyarakat Adat.

” Pelatihan ini merupakan langkah untuk mengintegrasikan dengan teknologi atau website, sehingga klaim mengklain soal status Masyarakat Adat terkontrol” katanya.

Benhur Wally juga mengatakan setelah pelatihan peningkatan Kapasitas Jurnalis Masyarakat Adat ini, perlu dibuatkan Id atau tanda Indentitas sebagai legal standing dalam meliput dan menulis kerja-kerja masyarakat Adat di bawah. (Nesta)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *