Paraparatv.id |Sentani| – Masyarakat Kampung Klaisiu, Distrik Gresi Selatan, Kabupaten Jayapura mengeluhkan jalan rusak sepanjang 12 Km dari Sanggai-Klaisiu.
Keluhan ini disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat di Kampung Klaisiu, Yakop Sanuel saat ditemui di kediamannya, Sabtu (01/06).
Dia mengungkapkan, jalan sepanjang 12 Km itu dalam 10 tahun terakhir tidak pernah tersentuh oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura.
Dia juga menuturkan bahwa selama ini untuk perbaikan jalan sepanjang 12 Km itu masyarakat dari beberapa kampung kerap melakukan perbaikan secara swadaya.
“Dipungut dari seluruh masyarakat dari beberapa kampung dan ada juga menggunakan dana kampung, tapi ya begitu, karena perbaikan ini dilakukan secara swadaya sehingga hanya bisa dikerjakan seadanya juga. Anak tadi naik kesini kan bisa lihat sendiri seperti apa kondisinya” kata Yakop.
Dia juga berharap sekiranya Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura khususnya Dinas Pekerjaan Umum dapat memperhatikan hal ini.
Karena menurutnya infrastruktur jalan di Distrik Gresi Selatan merupakan suatu hal yang sangat diperlukan oleh seluruh masyarakat.
“Bagaimana bisa kita bisa mengangkat seluruh potensi kami yang ada disini kalau Pemerintah Daerah sendiri tidak memperhatikan kami dalam hal perbaikan jalan”
“Jalan ini di bangun dari bupati sebelumnya (Habel Melkias Suwae). 10 Tahun Mathius (Awoitauw) menjabat jalan ini tidak pernah tersentuh sama sekali oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura” ungkapnya.
Yakop mengungkapkan, beberapa tahun silam ada seorang Ibu Hamil (Bumil) yang terpaksa harus melahirkan di jalan karena jalan di kampung itu yang sangat tidak memadai.
“Pernah terjadi, ada yang melahirkan di jalan. Ya karena jalan sudah berlubang-lubang lalu kalau ke puskesmas terdekat ataupun Rumah Sakit ya harus lewat jalan itu, sehingga kami berharap Pemkab Jayapura dapat segera memberi perhatian terkait hal ini”
“Jangan hanya sibuk membangun ekonomi dan pembangunan lain di Kota Sentani dan sekitarnya lalu kami yang distrik ini dilupakan. Kami juga bagian dari Kabupaten Jayapura yang perlu diperhatikan, kami tidak minta banyak hanya jalan yang baik saja agar kami juga bisa membuka akses agar perekonomian kita disini juga bisa berkembang” pungkasnya. (Arie)
