Paraparatv.id | Jayapura | Sebanyak 120 siswa-siswi kelas 3 dan 4 SD Kristen Kalam Kudus Jayapura, bergembira ria saat melakukan Field Trip ke Waibu Agro Edu Tourism di Kampung Kwadeware distrik Waebu Kabupaten Jayapura Papua. Jumat, (17/5).
Agro Edu Tourism merupakan program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) Desa Berdaya Taman Inspirasi Wajah Indonesia Baru (Waibu).
Di tempat tersebut, anak-anak dikenalkan dunia pertanian dan perikanan. Bahkan, mereka juga diajarkan cara menanam sayuran dan juga memberi pakan ikan.
Kepala Sekolah SD Kalam Kudus, Herlyn Tonapa mengatakan memang Field Trip merupakan pembelajaran dan bagian dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), dengan siswa tidak hanya menerima pembelajaran di sekolah, melainkan belajar langsung di lapangan.
“Anak-anak senang sekali, dan field trip topiknya adalah tentang alam mereka melihat penampakan alam seperti danau, laut termasuk dataran rendah seperti ini salah satu contohnya adalah perkebunan dan perikanan, anak-anak bisa langsung belajar dari tempatnya, mereka sudah belajar dari youtube, video, buku dan sumber-sumber lainnya dan hari ini media belajarnya adalah berkunjung dan belajar langsung dari narasumber yang memang sudah kualified di bidangnya,”jelasnya.
Menurut Herlyn, program field trip Ini program wajib dan juga diadakan setiap tahunnya semua siswa ada jadwalnya untuk kunjungan lapangan,”program sekolah ini sudah ada dari awal sejak 8 tahun terakhir,”ujarnya.
Kezia salah satu siswa kelas 4 dan Queen kelas 3
mengaku senang belajar langsung di Waibu Agro Edu Tourism. Dirinya bersama teman-temannya dapat mengenal berbagai macam tanaman dan perikanan. Terlebih, dirinya dilibatkan langsung menanam sayuran.
“Saya senang karena tadi diajari menanam sayuran seperti kacang panjang, cabe kemudian kemudian memberi pakan ikan dengan pelet, ” kata Kezia.
Sementara itu Pengelola Agro Edu Tourism, Marthinus Numberi menyampikan ucapan terimakasih atas kunjungan siswa siswi SD Kalam kudus, dan pada field trip dirinya bersama tim memperkenalkan kepada siswa siswi tentang dunia pertanian dan perikanan.
“Waibu Agro Edu Tourism mempunyai beberapa komoditas yang ditanam seperti kacang panjang, cabe dan juga ada green house seperti kita kembangkan juga hidroponik, selain siswa siswi dapat pembelajaran di lapangan mereka juga dapat materi difarming lab dimana tenaga pengajar mereka memberikan cara bercocok tanam, bagaimana cara kita mengelola hasil hasil pertanian dan bagaimana juga cara kita mengelola di dalam green house,”jelasnya.
Dirinya menambahkan, Waibu Agro Edu Tourism sudah berdiri dari tahun 2023, pihaknya bekerja sama dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua (PLN UIP MPA).
“PLN dengan kami mengembangkan desa berdaya yang kedepannya diharapkan Desa ini di Kwadeware bisa dapat berkembang dan menjadi desa percontohan bagi kampung-kampung lain di sekitar Jayapura atau sampai dengan Kabupaten Sentani,” Ujarnya.
Waibu Agro Edu Tourism melakukan panen raya per tiga bulan, dan untuk perikanan sendiri jenis ikan yang ada ikan mujair.
“Untuk perikanan sejauh ini memang kami agak kewalahan karena dengan harga pakan yang lumayan naik lumayan mahal jadi sementara untuk pakan ikan kami masih agak susah mengembangkan tetapi dengan adanya field trip kami lebih ke edukasi tentang perikanannya sendiri karena di dalam perikanan sendiri juga ada beberapa pengembangan budidaya,”jelasnya.
Ditempat yang sama, Frengky Fred Tungkoye, Pemuda kampung Kwadeware menyampaikan
Merasa senang karena dengan adanya Waibu
Agro Edu Tourism kampung Kwadeware bisa dikenal masyarakat khususnya di Papua.
“Agro Edu Tourism salah satu taman edukasi yang berdirinya di sini, itu adalah suatu kebanggaan kami pemuda Kampung kwadeware. Saya di sini dilibatkan sebagai anggota untuk mengelola Agro Edu Tourism bersama teman lain untuk membina anak-anak dari seluruh kota Jayapura, yang file tripnya ke sini bahkan ini sudah beberapa sekolah hampir setiap minggu datang berkunjung,”ujarnya(VN)
