Paraparatv.id | Jayapura | Unit Pelaksana Fungsional Pengamanan Alat dan Fasilitas Kesehatan (UPF PAFK) Jayapura melakukan sosialisasi tentang pengujian kalibrasi alat kesehatan dan membuka stand Booth Kalibrasi On The Road pada kegiatan reuni alumni Akper RS Marteen Indey yang di hadiri oleh 50 undangan, 300 alumni yang hadir secara langsung dan ratusan alumni lainnya bergabung secara online, acara berlangsung di Mayo Beach Resort dan Lounge, Kota Jayapura, Papua. Sabtu (27/4).
Sosialisasi disampaikan oleh Kepala UPF PAFK Jayapura, Ibu Hj.Maya Firdayani SKM.M.Kes kepada para undangan dan alumni Akper yang tersebar yang berasal dari berbagai fasilitas kesehatan baik Rumah sakit, Dinas Kesehatan, Lab, Klinik, Apotik, poltekkes, stikes yang ada di wilayah Papua, Papua Barat, Papua selatan, Papua pegunungan, papua tengah dan Papua barat daya.
Dalam sosialisasinya, kepala UPF PAFK Jayapura menyampaikan salah satu faktor penentu mutu pelayanan kesehatan adalah tersedianya alat kesehatan yang terjamin tingkat ketelitiannya, akurasi, ketepatan dan keamanan terhadap pengguna. Oleh karena itu, untuk menjamin ketelitian dan ketepatan serta memberikan perlindungan bagi pengguna dan termasuk masyarakat Papua yang memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan sesuai UU RI no 44 tahun 2009 yaitu peralatan medis harus di uji dan dikalibrasi secara berkala oleh Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan dan atau institusi pengujian fasilitas kesehatan yang berwenang.
“Pentingnya pengujian dan kalibrasi alat kesehatan perlu lebih di sosialisasikan secara luas pada sarana pelayanan kesehatan. Dan melalui kegiatan ini di harapkan agar UPF PAFK Jayapura lebih dikenal dan tumbuh kesadaran tentang pentingnya pengujian dan kalibrasi alat kesehatan yang dimiliki. Yang diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, melalui jaminan keandalan alat kesehatan dan pada akhirnya bertujuan pada pembangunan kesehatan sebagai harapan kita bersama,” ucapnya
Selain sosialisasi, UPF PAFK Jayapura juga membuka stand booth untuk Kalibrasi On the road, Konsultasi, tanya tanya tentang kalibrasi pengujian dengan tim yang terdiri dari Teknis Danang Setyadi Amd.TEM dan adminkes Pelayanan Teknis Homer Masa’nang SKM, Denny Dirgantara dan Dedi.
“Alat yang telah di kalibrasi kemudian di berikan label hijau untuk alat yang Layak Pakai, dan menyediakan Label Merah untuk alat yang tidak memenuhi standar. Dan selanjutnya akan diberikan lembar hasil dan sertifikat, ” Jelasnya.
Kegiatan ini dilaksanakan beserta donor darah bersama PMI Kota Jayapura dan pemeriksaan kesehatan Ak RS Marteen Indey.
Dirinya berrap ini menjadi awal yang baik bagi UPF PAFK Jayapura sebagai kegiatan kolaborasi, dan rencana ke depan kita akan mengajukan surat dan melakukan koordinasi untuk melakukan kegiatan2 kolaborasi lainnya bersama 42 dinas Kesehatan Kab/Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Dinkes Prov Papua Barat, Dinkes Prov Papua pegunungan, Dinkes Prov Papua Tengah, Dinkes Prov Papua Barat Daya, dinkes Prov Papua selatan yang merupakan wilayah kerja UPF PAFK Jayapura.
“Kami ingin bersinergi dalam pembangunan kesehatan masyarakat Papua dengan peningkatan mutu pelayanan kesehatan melalui jaminan keandalan alat kesehatan,” ujar Kepala UPF PAFK Jayapura. (VN)
