Paraparatv.id | Jayapura | Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) setempat mengelar kegiatan peningkatan pemahaman dan pengetahuan perkoperasian serta kapasitas dan kompentensi SDM koperasi (Pelatihan Koperasi), di Aula Balai Besar Kementerian Sosial R.I (Kamkey-Abepura), Kota Jayapura, Selasa (23/4).
Asisten II Setda Kota Jayapura, Widhi Hartanti, membuka kegiatan, dalam sambutan Pj. Walikota Jayapura, Frans Pekey mengatakan pemerintah kota Jayapura terus berupaya untuk mengembangkan perekonomian daerah yang dimulai dengan pemberdayaan perekonomian di kampung dan kelurahan di kota Jayapura.
“Koperasi yang berada di kota Jayapura akan dipacu untuk memberikan kontribusi ekonomi dalam penyediaan produk dan jasa yang berkualitas yang dapat bersaing dengan produk sejenis. Koperasi juga sebagai wadah perekonomian masyarakat yang diarahkan untuk mendukung usaha-usaha mikro kecil agar dapat berkembang maju dan mandiri,”ujarnya
Dirinya berharap semua peserta dapat mengikuti secara seksama, sehingga dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan pengelolaan koperasi yang pada akhirnya membawa perubahan dalam menata usaha koperasi.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop UKM, Robert L. N. Awi menyampaikan tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan pengelolaan koperasi, agar mampu dan mandiri dalam mengembangkan usaha koperasinya sertaenjadi wirausahawan yang tangguh.
“Kegiatan ini kami laksanakan rutin setiap tahunnya, pengurus utama dari sebuah koperasi adalah ketua, sekretaris dan bendahara,” Ucapnya
Lebih lanjut Robert menjelaskan, pihaknya mempunyai koperasi kurang lebih 254 yang aktif sekitar 150 koperasi.
“Dari 150 yang aktif rutin melaporkan rapat anggota tahunan (RAT) itu dibawah 90 koperasi saja karena biasanya mereka tidak melaksanakan rat di karenakan ada beberapa hal misalnya komunikasi antar pengurus itu berjalan kurang bagus, adanya perselisihan di dalam koperasi kemudian dalam pengelolaan keuangannya, hal-hal inilah yang sering kami tangani masalah di lapangan, lalu kami undang seluruhnya kemudian kami mediasi dengan harapan koperasinya berjalan normal kembali,”pungkasnya.
Dirinya berharap semua peserta yang ikut kegiatan dari awal hingga akhir peserta membawa pulang pengetahuannya untuk ditransformasikan, ditransferkan kepada teman-teman pengelola koperasi yang lain sehingga semua orang punya pemahaman yang sama menyangkut pengelolaan koperasi.
Kepala Bidang Koperasi Kota, Ahmad Musa dalam laporannya menjelaskan, peserta yang mengikuti kegiatan adalah pengurus, pengawas koperasi berjumlah 70 peserta.
“Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 23 – 25 April 2024, materi pokok dalam pelatihan yaitu perkoperasian, manajemen usaha, akuntansi koperasi dan pelaporan, pengajar pelatihan dari widyaiswara dan pejabat pemerintah daerah Kota dan Provinsi serta tenaga dosen dari Universitas Cenderawasih,”jelasnya.(VN).
