Paraparatv.id | Jayapura | Pendidikan dasar (Diksar) Satuan Pengamanan (Satpam) Gada Pratama yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura untuk angkatan ke III resmi di tutup, kegiatan berlangsung di Gedung BLKI Provinsi Papua, Sabtu (9/3).
Pelatihan security bagi 57 orang asli Papua (OAP) yang terdiri dari 52 orang laki laki dan 5 orang perempuan yang salah satunya bernama Elvira Ronsumbre warga Polimak 2 Asri Ardipura Jayapura Selatan Kota Jayapura yang merupakan istri dari seorang anggota brimob yang bertugas di Kompi B batalion Pelopor di Mimika Papua Tengah atas nama Ipda Mesak Semonsabra.
Dirbinmas polda papua Kombes Pol Gatot Aris Purbaya., S.I.K Pratama menyampaikan khusus angkatan ke III pelantihan Diksar Satpam Gada Pratama baginya sangat unik selama 3 tahun 9 bulan dirinya menjabat Direktur dan melatih satpam baru kali ini ada salah satu peserta didik dari ibu-ibu Bhayangkari dirinya mengaku sangat bangga sekali.
“Saya sangat bangga karena beliau ini istrinya polisi kemudian mempunyai anak 4 dan anak yang terakhir baru berumur 1,5 tahun bisa dibayangkan ini betul-betul sangat luar biasa dan saya salut dan nanti ke depan saya berharap bahwa ibu bhayangkari ini bisa bekerja dengan baik membantu suami jadi tujuannya memang untuk meningkatkan kesejahteraan yang bersangkutan,”ucapnya
Sebagai Direktur Binmas dan sepanjang sejarah mungkin Papua yang pertama seorang ibu bhayangkari menjadi seorang satpam, “saya pikir ini bisa menjadi poin yang sangat kita banggakan,” Ungkapnya
Sementara itu, Elvira Ronsumbre mengatakan
Dirinya sangat bersyukur sekali karena masih dikasih kesempatan untuk bisa bergabung ikut Diksar Satpam Gada Pratama.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak buat kota Jayapura beserta PT. Sonny Raya beserta komandan komandan saya yang luar biasa, karena dari mereka saya dibentuk yang dulunya saya bangun mungkin biasanya setengah enam tapi ini di sini bangun jam setengah empat, terus yang tidak pernah makan tempo ini pakai waktu jadi memang betul betul luar biasa, sekalipun disini dari pagi sampai malam jungkir balik panas matahari tapi itu tidak mengurangi semangat saya terima kasih buat semuanya luar biasa,”ungkapnya.
Dirinya menambahkan kalau untuk suami sangat mendukung untuk mengikuti pelatihan diksar satpam dan diketahui bahwa dirinya sudah di rekrut oleh Sinode.
“Awalnya saya hanya tes tes saja saya berfikir masuk satpam ini santai enak ternyata jungkir balik tapi ini satu kebanggan tersendiri untuk saya, saya berharap kita sebagai perempuan papua kita tidak boleh ketinggalan kita harus lebih terdepan dan terdepan lagi,”ucapnya.
Pelaksanaan pelatihan security diksar ini dilaksanakan selama 14 hari, peserta berjumlah 57 oap yang direkrut dari dinas tenaga kerja Kota Jayapura, dan dibiayai dari dana otsus.
Materi yang diajarkan sesuai dengan kurikulum pelatihan satpam gada Pratama yang dikeluarkan oleh Kepolisian Republik Indonesia sesuai yang ditetapkan oleh Binmas Polda Papua, Instruktur pada pelatihan satpan berasal dari Polda Papua dalam hal ini direktorat binmas Polda Papua.(VN)
