Paraparatv.id | Jayapura | Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jayapura, Robby Kepas Awi bersama OPD terkait meninjau lokasi kebakaran di kawasan Pasir Dua, Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Kamis (2/11).
Kebakaran di RT. 005 / RW. 001 itu terjadi pada Rabu (1/11) sekitar pukul 23.00 WIT Api menghanguskan rumah warga, tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini.
Robby menyebut ada tiga kepala keluarga (kk), dan ada 14 jiwa dalam satu kk yang mengalami musibah kebakaran.
“Setelah kami mendapatkan informasi di tempat kejadian ini akibat dari pembakaran obat nyamuk bakar sehingga menyebabkan kebakaran dan merambat ke yang lain,” Ucapnya
“Untuk sementara kita akan membangun tenda untuk warga yang terkena musibah dan memberikan makanan cepat saji serta mendata kerusakan, sehingga data yang kami butuhkan untuk menjadi penanganan secara teknis oleh OPD OPD terkait, penanganan kami di sini hanya 5 hari sesuai dengan prosedur penanganan bencana, “tuturnya.
Robby menghimbau kepada masyarakat Kota Jayapura agar tidak menyambung listrik sendiri, sebab penyambungan listrik yang tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP), dapat menyebabkan musibah kebakaran.
“Kami himbau kepada masyarakat untuk antisipasi hal serupa terjadi lagi, sekarang masuk pada musim musim panas secara nasional oleh karena itu kepada seluruh warga masyarakat kota Jayapura selalu waspada, karena panas ini kita tidak tahu dampaknya itu pasti akan terjadi kebakaran. Kita juga harus menjaga terutama dalam hal penyambungan-penyambungan listrik harus ditangani oleh orang yang profesional,”ujarnya
“Pemerintah berharap keluarga yang mendapatkan musibah tetap semangat, bahwa ini cobaan kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa dan pemerintahan hadir dan juga didukung oleh OPD OPD teknis hari ini dari Dinas sosial, bencana, kesehatan, Dinas pendidikan dan PUPR bersama Puskesmas terdekat, distrik, lurah dan juga RT RW kita memberikan kekuatan kepada warga kita ini supaya mereka bangkit dan mereka tetap mencari kehidupan seperti biasa,”pungkas Robby
“Tugas kita hari ini bagaimana penanganan mereka yang terkena musibah kebakaran dan opd teknis kota Jayapura akan mendata baik di sini dan di Perumahan Batu Putih Jayapura kami belum bisa menentukan, karena kami akan mendata dan melaporkan dan kebijakan selanjutnya ada kepada Penjabat Walikota Jayapura,”ujarnya
“Kami lihat di TKP Memang persoalannya saat ini untuk Damkar dan mobil yang suplay air semua ada di wilayah Jayapura selatan dan distrik heram, sehingga pergerakan itu yang sedikit mengalami masalah karena mereka datang sampai sini terlambat tinggal satu bangunan saja sehingga itu menjadi perhatian kami dan kami akan laporan kepada Penjabat Walikota, untuk pemasangan hydrand diwilayah Jayapura Utara di APBD 2023 sudah ada dan sudah pasang tinggal mobilnya, kita juga sesuai dengan kemampuan fiskal daerah untuk itu menjadi kewenangan Penjabat Walikota Jayapura,”ucap Robby
Sementara itu Ketua RT 05 Arius Wayoi menyampaikan jumlah jiwa yang mengalami musibah kebakaran ada 27 jiwa.”menurut informasi dari kepala keluarga karena obat nyamuk bakar, menyebabkan kelambu terbakar dia mulai merambat sehingga menjadi kebakaran besar dan mereka tidak tau kejadian itu karena sudah larut malam dan menurut informasi ada dua unit kendaraan motor yang ikut terbakar,”ucapnya (VN)
