Paraparatv.id | Maybrat | Program bantu UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) merupakan suatu kegiatan pengajaran dan pelatihan yang di laksanakan oleh Satgas Yonif 133/YS khususnya Pos Buohsa dalam rangka mendukung pemerintah di bidang UMKM dan sebagai solusi untuk mengatasi kesulitan masyarakat dengan cara mengajarkan bagaimana membuat Noken yang bernilai jual. Noken sendiri merupakan tas yang terbuat dari benang yang dirangkai sedemikian rupa sehingga menjadi tas yang dapat digunakan sehari-hari oleh masyarakat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampung Buohsa Distrik Aifat selatan, Kabupaten maybrat-Papua Barat Daya, Kamis (26/10/2023).
Selama ini warga disekitar Pos Buohsa hanya membuat Noken untuk dipakai pribadi saja, akan tetapi setelah masuknya personel Satgas Yonif 133/YS kewilayah Kampung Buohsa dapat meningkatkan kreativitas pembuatan Noken karena setiap sore personel Pos Buohsa menyambangi rumah salah satu masyarakat dan mengajarkannya membuat Noken dengan kreativitas yang bernilai jual.
Sementara itu menurut keterangan Danpos Buohsa Kapten Inf Rimson Silalahi mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat binaanya, Noken ini walaupun karya seni khas papua tetapi tidak semua ibu-ibu/anak-anak Papua yang bisa membuatnya karena belum tau cara merajut benang wol dengan benar dan sebagian yang sudah bisa merajut Noken hanya Noken dengan model biasa yang sederhana untuk dipakai pribadi saja, mengingat ini sebagai peluang yang bagus, kami berinisiatif untuk mengajarkan cara bagaimana membuat Noken yang bernilai jual.
“Kegiatan ini merupakan bentuk pengamalan 8 wajib TNI, Pos Buohsa Satgas Yonif 133/YS membantu pembuatan kerajinan tangan sebagai komitmen memberdayakan UMKM di wilayah binaan dan membantu melestarikan kearifan lokal. Kami akan terus melaksanakan kegiatan ini untuk membantu perekonomian masyarakat,” ujar Danpos.
Sementara itu, Ibu Oktafina (45) salah satu warga Kampung Buohsa, merasa senang atas kedatangan personel Pos Buohsa dan mengucapkan sangat berterima kasih kepada Satgas Yonif 133/YS karena telah membantu pembuatan kerajinan tangan khas Papua dan membantu melestarikan kearifan lokal.
“Sa sampaikan salam hormat kepada segenap aparat keamanan disini karena selalu hadir bersama kami, bantu kami apapun kegiatannya dan sa berharap dengan kegiatan ini dapat membantu ekonomi masyarakat lebih bagus lagi dan semoga kebudayaan ini tetap lestari,” ujar Oktafina.*(Redaksi)