Paraparatv.id | Jayapura | Guna mendukung pembangunan di bidang pendidikan di Kota Jayapura,Pemerintah Kota Jayapura menyerahkan bantuan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat Walikota Jayapura Frans Pekey secara simbolis di Lapangan Apel Kantor Walikota Jayapura Senin (7/8/2023).
Penjabat Walikota Jayapura Frans Pekey berpesan agar bantuan unit TIK ini dapat di optimalkan penggunaanya serta wajib di rawat oleh masing-masing sekolah.
“Tadi juga saya serahkan perangkat TIK kepada sekolah-sekolah untuk mendukung pengelolaan sekolah yang berbasis IT di kota Jayapura dan peralatan yang dikasih tadi saya minta supaya gunakan baik disekolah bukan dibawa pulang ke rumah tapi untuk disekolah maka gunakan disekolah untuk mendukung proses pendidikan disekolah masing-masing.”Ungkapnya.
Ia menambahkan Dengan pengelolaan secara on line berbasis IT harus memberikan kemudahan, kecepatan,kenyamanan bagi para pengguna baik itu siswa disekolah ataupun juga masyarakat yang datang ke sekolah itu yakni keluarga,saudara yang datang ke sekolah.
Sementara itu Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura Ellen Montolalu mengatakan bantuan peralatan teknologi komunikasi (TIK) kepada 16 sekolah jenjang SD, SMP, SMA/SMK di daerah itu guna menunjang proses pembelajaran. Bantuan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023 di mana masing-masing sekolah sebesar Rp125 juta.
“Bantuan peralatan TIK diberikan kepada sembilan SD dan satu SMP serta empat SMA juga dua SMK,” Ungkapnya.
Dikatakan masing-masing sekolah menerima satu unit proyektor, 15 unit chormebook, satu unit router dan satu buah connector VGA.Selain TIK pihaknya juga memberikan bantuan alat peraga mata pelajaran IPA, Kimia dan Fisika serta Biologi untuk empat SMA,” ujarnya.
” Bantuan tersebut diberikan karena memang sekolah belum memiliki fasilitas seperti chormebook dan proyektor, Kemudian di daftar pokok pendidikan (Dapodik) sekolah itu sudah terdata baik karena jika anggaran yang bersumber dari DAK tidak ditunjang dengan dapodik maka sekolah tidak bisa mendapat bantuan,” Ungkapnya.
Diharapkan bantuan ini supaya bisa dimanfaatkan secara maksimal penggunanya adalah karena untuk teknologi IT.(Z)