Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITA

BWS Papua Laksanakan serah Terima Hasil Pekerjaan P3 – TGAI Tahap I TA 2023 

×

BWS Papua Laksanakan serah Terima Hasil Pekerjaan P3 – TGAI Tahap I TA 2023 

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Parapartv.id |Jayapura| Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua, melaksanakan kegiatan Serah Terima Hasil Pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahap 1 Tahun Anggaran 2023 yang dilaksanakan di salah satu hotel di Abepura Senin ( 21/8/2023).

 

Example 300x600

Kepala Balai Wilayah Sungai Papua, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia,Nimbrot Rumaropen,ST,MT mengatakan yang paling utama dari program ini adalah pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), meningkatkan kinerja jaringan irigasi tersier di daerah tersebut, sehingga para petani bisa mendapat hasil panen yang memuaskan.

 

” Ketika hasil panen bagus diharapkan mampu meningkatkan hasil penjualan.Program berbasis masyarakat yang sudah dilaksanakan Kementrian Perumahan Rakyat sejak tahun 2013 sampai dengan 2023 ini tidak putus karena memang setiap tahun di evaluasi hasilnya sangat baik dan diterima oleh masyarakat sehingga setiap tahun dilaksanakan terus.Khusus untuk Direktorat sumber daya air yang dilaksanakan untuk kegiatan berbasis masyarakat adalah program P3-TGAI.”Pungkasnya

 

Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja irigasi di daerah tersebut, guna kesejahteraan petani, peningkatan ekonomi masyarakat sekitar, serta berkontribusi untuk ketahanan pangan, dalam rangka mendukung program Kementerian Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.

 

“Tujuan program ini untuk meningkatkan ketahanan pangan tapi juga dalam rangka selain memperdayakan masyarakat juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat karena berbasis masyarakat jadi upaya untuk mengurangi kemiskinan dan juga mengurangi pengaruh Inflasi karena Anggaran ini langsung diserahkan kepada masyarakat, kelompok tani yang menerimanya, hasilnya betul betul bisa dirasakan oleh masyarakat.”Tuturnya

 

Ia menambahkan Anggaran yang dibutuhkan untuk 59 titik ini sebesar kurang lebih 11 milyar lebih,yang bersumber dari dana APBN dan satu kelompok menerima uang sebesar 195 juta.

 

“Jadi itu sama dari Sabang sampai Merauke,setiap kelompok terima 195 juta.”Katanya

 

Dengan adanya Program P3-TGAI, diharapkan mampu lebih giat lagi dalam menghidupkan kelompoknya dikarenakan program tersebut dikerjakan, diawasi, dan dimanfaatkan sendiri oleh kelompok. diharapkan Program P3-TGAI dapat berjalan karena manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

 

” Hasil pekerjaan sudah cukup baik karena karena kita tidak lepas begitu saja dalam melaksanakan kegiatan ini kami dibantu oleh tim pendamping masyarakat yang dibayar sendiri jadi setiap dua atau tiga kampung itu satu pendamping jadi dari proses perencanaannya, pelaksanaannya sampai pengawasannya dilakukan oleh masyarakat dan diawas oleh tim pendamping masyarakat.”

 

Sementara itu PPK Operasi Sumber Daya Air II BWS Papua Neilzen William Wambrauw berharap bahwa hasil dari kegiatan ini dapat tercapai sesuai dengan tujuan utamanya yaitu meningkatkan fungsi dan manfaat dari perbaikan jaringan irigasi tersier yang dibangun maupun di rehabilitasi, sehingga menyebabkan bertambahnya luasan areal pertanian yang dapat diairi. Selain itu, sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo pelaksanaan kegiatan P3TGAI ini harus dapat menyerap banyak tenaga kerja dari para petani serta masyarakat setempat dan tenaga kerja sehingga perekonomian masyarakat di daerah tersebut tetap berjalan dengan baik.

 

“Jadi terkait kegiatan P3-TGAI merupakan program rehabilitasi peningkatan jaringan air irigasi yang melibatkan peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dalam hal ini petani, program percepatan ini merupakan program dari Kementrian PUPR yang menggunakan dana APBN,ini merupakan bentuk tanggung jawab Pemerintah Pusat untuk membantu petani dalam layanan air, mengingat mereka merupakan sumber kehidupan bagi pertanian kita.Selain itu kita melibatkan program ini dilaksanakan sendiri oleh mereka dimanfaatkan sendiri dan dirasakan oleh mereka.”Pungkasnya

 

Ia menambahkan Pada tahun 2023 ini BWS Papua melaksanakan kegiatan P3TGAI pada 59 lokasi yang tersebar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom,dan Nabire,Untuk diketahui kegiatan P3-TGAI Tahap 1 ini menyerap 1.062 orang pekerja yang merehabilitasi saluran irigasi tersier sepanjang 8.645 meter.

 

“Daerah Irigasi penerima Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi(P3TGAI) Tahun Anggaran 2023 yakni Arso Kabupaten Keerom sebanyak 11 lokasi,Skanto, Kabupaten Keerom sebanyak 14 lokasi, Koya Kota Jayapura sebanyak 6 lokasi,Besum Kabupaten Jayapura sebanyak 6 lokasi,Lereh Kabupaten Jayapura sebanyak 13 lokasi,Biha Kabupaten Nabire sebanyak 5 lokasi,Kalibumi Kabupaten Nabire sebanyak 4 lokasi.”Tuturnya (Z)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: No COPY PASTE !!