Example floating
Example floating
KABAR KOTA JAYAPURAPolitik

Yuli Rahman Bakal Somasi Salah Satu Media Online di Jayapura

199
×

Yuli Rahman Bakal Somasi Salah Satu Media Online di Jayapura

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kota Jayapura dari Fraksi Golkar mengaku geram terkait dengan pemberitaan salah satu media online di Kota Jayapura yang menuding bahwa dirinya mengatur skenario perubahan Panja menjadi Pansus dalam Rapat Paripurna yang telah ditutup, beberapa hari lalu.
Example 468x60


Paraparatv.id |Jayapura| Anggota DPRD Kota Jayapura dari Fraksi Golkar mengaku geram terkait dengan pemberitaan salah satu media online di Kota Jayapura yang menuding bahwa dirinya mengatur skenario perubahan Panja menjadi Pansus dalam Rapat Paripurna yang telah ditutup, beberapa hari lalu.

“Saya keberatan dengan berita itu. Kami di Panja bahkan di lembaga dewan ini baik-baik saja loh tidak ada masalah” kata Yuli kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (06/07).

Selain keberatan karena telah dituding, Yuli Rahman juga mempertanyakan siapa yang menjadi narasumber sehingga berita itu bisa diterbitkan.

Kata dia, jika itu adalah sesama anggota DPRD sebutkan identitasnya. Karena menurutnya DPRD adalah lembaga sehingga semua perkataan yang terlontar harus dipertanggungjawabkan.

“Ini bukan kasus pembunuhan yang harus disembunyikan identitas saksi untuk menjaga keselamatannya. Ini kita disini semua anggota dewan diberikan kewenangan untuk menyampaikan apa saja yang kita temui di lapangan kepada media bukan main kucing-kucingan” ungkap Yuli.

Dirinya juga memberi waktu 1x24jam agar sekiranya pimpinan Teraspapua.com dapat mengklarifikasi pemberitaan yang telah diterbitkan pada tanggal 05 Juli 2023 lalu.

Hingga batas waktu yang telah ditentukan jika yang bersangkutan tidak hadir untuk memberikan klarifikasi maka pihaknya akan mengambil langkah hukum.

Dia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan pengacaranya untuk melihat celah hukum yang bisa diambil, apakah postingan yang diterbitkan itu termasuk produk jurnalistik atau tidak.

“Berita itu tidak berimbang, karena tidak konfirmasi ke saya. Undangan resmi sudah kita sampaikan kepada yang bersangkutan, untuk bertemu dan memberi klarifikasi terkait hal tersebut di ruang sidang Ketua DPRD. Dalam 1x24jam yang bersangkutan tidak hadir maka kami akan bawa masalah ini ke Polda Papua dan lakukan somasi terhadap media itu” tegasnya. (Redaksi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!