Paraparatv.id | Sentani | Memasuki hari kedua Festival Danau Sentani (FDS) XVIII (6/7), mulai dirasakan oleh setiap pengunjung di masing-masing stand yang disediahkan panitia, salah satunya stand Kuliner khas daerah Papua, Papeda Panas Mama Doto, yang menggiurkan di tengah cuaca panas terik.
Sajian Papeda panas dengan ikan kuah kuning dan sayur gelisa yang diracit dengan bahan baku sayur genemo, sayur lilin dan santan yang merupakan sayur khas Papua,
Kepada awak media, Mama doto dengan ramah melayani dan mempersilahkan kami untuk menikmati Papeda di meja yg disediakan seadanya. Meskipun dengan meja seadanya rasa masakannya yang mantap tak mengurangi nikmatnya santap siang kami.
Dia menuturkan, setiap hari ia berjualan di pasar baru Sentani “Kalau setiap hari di pasar baru saya berjualan di los B,tanya sama orang-orang di pasar,Papeda panas pasti dong tau,” ujarnya dengan dialek khas Papua.
Yosina Neretouw atau akrab di sapa Mama Doto ini merasa senang dengan adanya FDS XIII yang di gelar selama 3 hari ini, karena pendapatan yang ia dapat selama Ivent nasional ini berlangsung cukup lumayan.
“Cukup berdampak baik ya karena setiap hari berjualan di pasar Mama biasa dapat Rp.300.000 sampai Rp.400.000 dengan adanya FDS ini saya bisa dapat Rp.1000.000 sampai Rp.1.500.000 sehari,” ungkapnya.
Selain Papeda panas, kuliner lain yang di sediakan mama doto ada keladi tumbuk,Papeda bungkus yang cocok di sajikan dengan pisang rebus dan sayur gelisa.(FB)
