Paraparatv.id | Sentani | Klimaks kegiatan jambore kader Juru malaria desa (JMD) ditutup dengan seremoni membentangkan kelambu berukuran raksasa sekaligus pembacaan komitmen percepatan eliminasi malaria di lapangan apel kantor Bupati bupati Jayapura, Kamis (27/7).
Kegiatan tersebut menjadi wujud komitmen Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia (Perdhaki) Wilayah Keuskupan Jayapura II bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura serta mitra kerja Perdhaki lainnya.
Tak hanya itu, 270 peserta kader Juru Malaria Desa (JMD) yang datang juga memberikan dukungan mengeliminasi penyakit Malaria yang ditularkan oleh nyamuk di Bumi Kenambai Umbai.
“Akan ada pembacaan komitmen bersama antara kader Juru Malaria, Perdhaki dan pemerintah daerah dalam memberantas Malaria,” ucap Septian Parhusip saat ditemui di lokasi kegiatan.
Septian yang menjabat sebagai Program Manager SSR Yapukepa I menuturkan bahwa Kader JMD di kabupaten Jayapura siap terjun ke tengah masyarakat untuk program-program kerja eliminasi malaria.
“Jadi kami ingin tunjukkan bahwa di Kabupaten Jayapura ini memiliki tenaga yang cukup, kader JMD telah kita latih di setiap kampung untuk mengeliminasi malaria,” katanya.
Pembacaan komitmen eliminasi malaria dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi didampingi pimpinan organisasi perangkat daerah dan Forkopimda Kabupaten Jayapura.
Komitmen bersama tersebut dilakukan untuk memperkuat kader malaria kampung, menurunkan angka kasus malaria mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk hidup dalam lingkungan yang bebas dari penularan malaria serta memantau dan mengawasi proses eliminasi malaria.
Jambore Kader JMD diselenggarakan selama dua hari (26-27 Juli 2023). Kegiatan ini dipusatkan di lapangan apel kantor bupati kabupaten Jayapura. (KR)